Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Samarinda, Kamis. Honda PCX bertabrakan dengan Daihatsu Grand Max di poros Makroman-Anggana. Pemotor, Adi Budiono, meninggal dunia usai kejadian.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.50 Waktu Indonesia Tengah, di Jalan Sultan Sulaiman Pelita VII, Makroman, Sambutan.
Sementara ini, salah seorang relawan kemanusiaan, Reza, 29 tahun, melaporkan Daihatsu Grand Max bernomor polisi KT 8830 NP memuat ikan melaju dari arah Makroman menuju Samarinda Kota.
“Informasi sementara dari rekan Reza, kondisi jalan menurun dan posisi mobil agak ke tengah dengan marka jalan,” kata Joko Iswanto, Ketua Info Taruna Samarinda (ITS) kepada niaga.asia, Kamis.
Honda PCX bernomor polisi KT 3934 BAD dikendarai pemotor yang diketahui bernama Adi Budiono, melaju dari arah berlawanan. Jarak yang sudah sangat dekat, tabrakan keduanya tidak terhindarkan.
“Langsung adu banteng dengan benturan keras,” ujar Joko Iswanto.
Seketika pemotor Adi Budiono, tergeletak dengan kondisi tangan kiri dan kanan patah, serta luka-luka di bagian wajah.
“Saat dievakuasi tim ambulan, meninggal saat dibawa ke rumah sakit,” Joko Iswanto menerangkan.
Baik Daihatsu Grand Max maupun Honda PCX mengalami rusak parah di bagian depan.
Komisaris Polisi Creato Sonitehe Gulo, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda mengatakan, personel satuan lalu lintas masih melakukan penyelidikan dari peristiwa kecelakaan itu.
“Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Creato Sonitehe Gulo, dalam pernyataannya di Polresta Samarinda, Kamis.
sumber niaga.asia
