Nasib nahas menimpa pasangan suami istri Supriyanto dan Emi Dwi Rachmawati. Pria 38 tahun dan perempuan 35 tahun warga Dusun Pojok, Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk itu meninggal usai mengalami kecelakaan maut, Rabu (3/1) sore.
Tragisnya, suami istri tersebut meninggal di lokasi kejadian. TKP-nya di Jalan Raya Kramat Temenggung. Tepatnya Depan Bank Benta, Kecamatan Tarik sekitar pukul 16.30.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan Honda CB 150R nopol W 2663 NBN, kemudian truk Mitsubishi nopol AG 8990 OE dan Honda Vario nopol M 5879 IE.
“Saat itu kedua korban menaikk Honda CB 150R melaju dari arah barat ke timur,” ujarnya.
Sementara itu, dari arah berlawanan melaju truk dan Honda Vario. Truk dikemudikan oleh Katon, 38, warga Desa Binangun, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
Sedangkan, Honda Vario dikendarai oleh Lukman Hakim, 20, warga Jalan Ambon, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara CB 150R diduga kurang konsentrasi. Sehingga, kendaraan oleng ke kanan melewati marka lurus.
Brak! Tabrakan pun tak bisa terhindarkan. Ironisnya, pengendara CB 150R menabrak bagian depan pojok sebelah kanan truk tersebut.
Tak sampai disitu, setelah menabrak truk, pengendara CB 150R juga menabrak Honda Vario hingga terpental. Kedua pengendara CB 150R yang sedang berboncengan itu meninggal dunia di TKP.
Menurut informasi dari saksi, akibat hantaman yang begitu keras, membuat kedua korban meninggal dunia. “Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Anwar Medika untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya.
sumber radarsidoarjo jawapos
