Bus Murni Jaya Ringsek usai Hantam Pohon, 1 Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bus Murni Jaya Ringsek usai Hantam Pohon, 1 Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
Sebuah bus milik PO Murni Jaya mengalami kecelakan di Jl. Gajah Mada, Bayan, Purworejo. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun bus dengan nomor polisi A-7727-KL tersebut mengalami kerusakan parah. Bodi bagian depan bus peok.

“Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14:50 WIB di Jl. Gajah Mada ruas Purworejo-Kutoarjo. Tepatnya sebelah timur Jembatan Kali Jali Kelurahan Bandung Kidul Kecamatan Bayan,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo, Iptu Eko Rosdianto saat dikonfirmasi sorot.co Minggu petang (30/07/2023).

Ia menjelaskan, kecelakaan itu diduga terjadi karena pengemudi berusaha menerobus masuk ke lajur kanan. Upaya untuk menyalip kendaraan di depannya gagal hingga bus tersebut terperosok hingga keluar badan jalan.

Bus na’as itu dikemudikan Ahmad Alifudin, warga Dusun Gandrung Manis Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Dari keterangan para saksi, saat itu bus tersebut melaju dari arah timur menuju Kebumen. Saat berada di lokasi kejadian bus diduga berusaha untuk mendahului kendaraan yang berada di depan dengan marangsek masuk ke lajur kanan di jalur berlawanan.

Tanpa disadari pada saat yang sama dari arah barat kendaraan cukup padat yang melaju ke arah timur. Tak ingin tabrakan terjadi, pengemudi lalu memilih untuj membanting stir ke arah kanan di luar bahu jalan.

“Supir berusaha menghindari tabrakan dengan mengarahkan setirnya ke kanan. Akhirnya tak terkendali, bus diduga menabrak pembatas jalan dan terperosok keluar dari bahu jalan,” terangnya.
Eko menambahkan bahwa kondisi jalan di lokasi tersebut menikung dengan marka menunjukan garis putih tanpa putus. Artinya, di lokasi tersebut pengendara tidak diperkenankan untuk menyalip kendaraan yang berada di depanya.

“Jalannya melengkung, rambu-rambu garis lurus tanpa putus itu menandakan bahwa rute tersebut menunjukan rute berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan Fungsi marka garis tanpa putus itu sebagai tanda jika pengendara tidak boleh mendahului kendaraan lain,” imbuhnya.
Eros bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya ada satu korban dengan luka ringan yakni atas nama Agus Firmansyah (43) Warga Desa Selang Kabupaten Kebumen. Sedangkan kerugian materi ditaksir mencapai Rp25 juta

sumber purworejo.sorot.co