Inilah kronologi dan fakta-fakta kecelekaan di Wonosobo, tepatnya di Jalan Parakan Temanggung – Wonosobo pada Sabtu malam 20 Mei 2023 pukul 20.15 WIB. Kecelakaan yang melibatkan truk trailer pengangkut minyak dan empat mobil, serta satu pemotor itu menewaskan sopir dan kernet truk.
Hingga Minggu 21 Mei 2023 dinihari, jajaran Satlantas Polres Wonosobo maupun Polda Jateng masih menangani kejadian ini.
Mobil-mobil korban tabrakan juga diupayakan untuk divekasiasi karena menghalangi arus lalu lintas jalur utama Wonosobo arah Parakan Temanggung, Magelang dan sebagainya.
Berikut fakta-fakta kecelakaan di Wonosobo Jateng dihimpun Yogyaline.com dari lokasi kejadian:
Kronologi berawal trailer rem blong
Kronologi kejaidan kecelakaan berupa tabrakan beruntun di Wonosobo, tepatnya di Gondang, Candi Mulyo, Kertek, Wonosobo terjadi akibat trailer pembawa tangki minyak sawit mengalami rem blong.
Truk trailer pembawa tangki minyak melaju dari arah Parakan, dengan membawa beban tangki penuh minyak. Sampai di lokasi kejadian, sekitar 2 Km sebelum Pasar Kretek, trailer mengalami rem blong.
Warga yang berada di sekitar lokasi mendengar suara decakan, khas rem blong atau tidak berfungsi.
Trailer banting stir ke kanan – lawan arah
Dalam kondisi rem blong, sopir diduga berusaha membanting setir ke kanan, atau seberang jalan. Di sepanjang jalan tersebut terdapat pepohonan seperti pohon sawit yang berada tak jauh dari badan jalan.
Namun truk trailer yang melaju kencang itu menyusur pinggir jalan, sekaligus melaju melawan arah.
Kendaraan dari arah Wonosobo yang naik ke arah Temanggung pun banyak yang segera melakukan penyelamatan.
Namun setidaknya tiga mobil terhantam truk trailer yang melaju di sisi kanan jalan itu. Dalam catatan, ada mobil boks pengangkut kentang, sebuah mobil L300, dan sebuah truk terbuka.
Selain itu sekorang pengendara motor juga tertabrak hingga tepental dalam kejadian ini. Hingga Minggu korban dinyatakan mengalami luka dan selamat.
Setelah menyusur dan menabrak sejumlah pohon sawit hingga ambruk, trailer pengangkut minyak itu akhirnya emnghantam sebuah bangunan beton depo penggilingan pasir.
Sebelum menghntam tembok bangunan yang berada di sisi paling luar, tembok dari bangunan itu juga hancur.
Setelah menghantam tembok, truk trailer terpelanting dan terbalik beberpa kali di jalan yang menurun itu.
Selain itu, tangki muatan minyak berukuran besar itu terlempar, sedangkan trailer terus berhuling-guling.
Truk trailer baru berhenti berguling-guling—menurut saksi lebih dari tiga kali berbalik, di sebuah pelataran rumah Makan, di wilayah setempat.
Celakanya di tempat itu juga terdapat sebuah mobil Honda Brio yang sesang parkir. Tak ayal, mobil Brio juga terhantam bodi trailer yang posisinya berbalik arah utara itu.
Jarak tangki yang terlempar dengan bodi trailer lebih dari 20 meter.
Sopir dan kernet meninggal di tempat
Akibat kecelakaan beruntun itu sopir dan kerent truk trailer dinyatakan meninggal di tempat. Korban segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit. Selang sekitar satu jam kemudian, diperoleh informasi, satu lagi korban meninggal.
Korban lainnya hingga Minggu belum diperoleh informasi perkembangannya karena menjalani perawatan di rumah sakit.
Kerap terjadi rem blong serupa
Di daerah itu merupakan jalanan relatif mulus dengan kondisi menurun dari arah Parakan hingga Kertek Wonosobo.
Di wilayah itu kerap terjadi kecelakaan akibat rem blong. Kejadian paling tragis sebelimnya, adalah sebuah bus yang membawa rombongan pariwisata ke Dieng mengalami rem blong sekitar 2 km melaju tak terkendali.
Bus itu akhirnya menghantam rombongan kesenian yang habis pentas pada Agsutus 2022 lalu. Bus juga berhenti setelah menghantam tugu di tengah jalan di pertigaan Pasar Kertek.
Kibat kecelakaan arus sempat macet
Akibat kecelakaan tabrakan beruntun itu , jalur Wonosobo – Parakan dan sebaliknya sempat macet pada Sabtu malam hingga Minggu dinihari.
Bus-bus pariwisata maupun truk-truk besar pengangkut material, terpaksa berhneti di sepanjang jalan hingga memanjang hingga Kertek.
Setelah jalan disterilisasi dan sejumlah mobil korban tabrakan dievakuasi, jalur kembali normal.
Pada malam itu juga sejumlah mobil derek didatangkan guna menyeret mobil-mobil yang tertabrak di lokasi kejadian.
Sedangkan truk trailer beserta tangki minyak berada di luar badan jalan dan teronggok hingga tidak terlalu mengganggu lalu lintas.
sumber yogyakarta.pikiran-rakyat.com