Detik-detik Pedagang Sayur di Toroh Grobogan Tewas Tertabrak Kereta Argo Bromo

Detik-detik Pedagang Sayur di Toroh Grobogan Tewas Tertabrak Kereta Argo Bromo
Jumlah korban tertabrak kereta di Grobogan kembali bertambah.

Kali ini, menimpa seorang pedagang sayur bernama Darmo, 67, warga Dusun Samben Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh.

Ia meregang nyawa usai tertemper kereta api (KA) 4 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Semarang-Surabaya Pasarturi di Petak Jalan Sedadi-Ngrombo.

Diketahui, saat itu Darmo hendak ke pasar untuk mengantarkan sayuran sekitar pukul 02.15 WIB.

Nahas, sesampainya di jalur hulu KM 56+6 petak jalan Stasiun Sedadi-Ngrombo Darmo yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Supra X dengan nopol K-6056-VP bermuatan sayur tertabrak kereta yang sedang melaju dari arah barat menuju timur tersebut.

Akibat kejadian tersebut, korban ia pun tewas di lokasi kejadian.

Setelahnya, warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkannya ke Polsek Toroh.

“Akhirnya, petugas dan tim medis datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah korban. Untuk penanganan perkara, di Unit Gakkum Satlantas Polres Grobogan. Selanjutnya, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan,” ujar Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo.

Terpisah, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menuturkan, sesaat sebelum kejadian, masinis KA 4 Argo Bromo Anggrek telah membunyikan suling lokomotif berulang kali.

“KAI turut prihatin dan belasungkawa atas kejadian tersebut. Kami juga menyayangkan adanya kejadian ini, karena dapat mengganggu dan merugikan keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api,” jelasnya.

Meski demikian, mengaku tidak ada kerusakan berarti terhadap peristiwa tersebut.,

Namun, ada keterlambatan sekitar 10 menit pada KA 4 Argo Bromo Anggrek lantaran adanya pemeriksaan rangkaian KA oleh masinis pasca kejadian.

Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat pengguna jalan agar mendahulukan perjalanan kereta.

sumber radarkudus