Kecelakaan berujung maut terjadi di Jalan Raya Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Minggu (12/11) siang.
Seorang siswi SMP tewas terlindas truk muatan pasir dan batu (sirtu) saat menyalip dari kiri.
Korban adalah SNA, 12, warga Kecamatan Ngoro. Saat itu, SNA dibonceng temannya CRD, 14, yang berasal dari desa yang sama.
Informasi yang dihimpun, insiden nahas tersebut terjadi sekitar pukul 11.00.
Saat itu, keduanya berboncengan mengendarai motor Honda Vario warna hitam nopol S 4084 QT untuk pergi ke salon.
Berkendara dari arah Ngoro menuju Pungging, mulanya mereka melaju tanpa hambatan.
Sesampainya di lokasi, melaju dump truk nopol B 9335 SYV yang dikemudikan Khudori, 33, asal Desa Kunjorowesi, beriringan di depan korban.
Dari situ petaka bermula. “Di lokasi, pengendara sepeda motor mendahului truk dari sebelah kiri,” ujar Kapolsek Ngoro Kompol Imam Mahmudi.
Saat menyalip dari sisi kiri, korban mendapati jalan yang bergelombang. Hingga, motor yang dikendarai hilang kendali dan nyungsep ke parit.
Nahas, saat itu juga tubuh SNA terpelanting ke kanan. Masuk ke kolong kolong truk, tubuh remaja putri itu pun terlindas truk muatan sirtu.
Akibatnya, SNA tewas seketika lantaran mengalami luka serius di kepala. Sedangkan nyawa CRD berhasil selamat dari maut.
“Satu korban meninggal dunia di lokasi. Dan satu selamat, mengalami luka lecet di tangan dan kaki,” terangnya.
Petugas gabungan Unit Lantas Polsek Ngoro dan Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto langsung melakukan olah TKP di lokasi.
Diduga, kecelakaan dipicu motor korban yang hilang kendali saat menyalip truk dari sisi kiri.
“Penyebab kecelakaan karena faktor manusia. Diduga, pengendara motor tidak menguasai kondisi jalan hingga hilang kendali,” tandas Kapolsek.
Oleh petugas, jasad siswi SMP tersebut dievakuasi ke kamar jenazah RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek untuk divisum.
sumber jawapos