Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, 2 Pemotor Tewas Dijalan Sumbawa Barat

Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, 2 Pemotor Tewas Dijalan Sumbawa Barat
Dua orang pengendara sepeda motor berinisial SW (45) dan FA (19), ditemukan tewas bersimbah darah di jalan raya Poto Tano-Seteluk, Desa Senayan, Kecamatan Seteluk, Senin (29/7/2024) sekitar pukul 20.30 Wita. Diduga kuat, keduanya merupakan korban tabrak lari. Namun, kurang dari tiga jam, kasus ini berhasil diungkap Satlantas Polres Sumbawa Barat.

Menurut informasi, peristiwa ini berawal saat kedua korban ditemukan tewas di tengah jalan oleh warga. Melihat hal ini, warga kemudian melapor ke Polsek Poto Tano. Mendapat informasi tersebut Kapolsek Poto Tano bersama anggotanya langsung mengecek ke TKP dan menemukan dua orang tergeletak dengan luka di bagian kepala. Sedangkan sepeda motor yang digunakan keduanya mengalami kerusakan.

Dari kartu identitas yang didapat di dompet kedua korban, diketahui SW merupakan warga Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Sementara FA merupakan warga Desa Beru, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat.

Atas peristiwa ini, Kasat Lantas Polres Sumbawa, Iptu. Dany Agung Pratama, S.Tr.K., M.Si langsung turun bersama Unit Gakkum Sat Lantas Polres Sumbawa Barat guna melakukan olah TKP. Di TKP tidak ditemukan kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan sehingga kuat dugaan telah terjadi tabrak lari.

Selanjutnya Kasat Lantas bersama anggotanya melakukan penyelidikan. Akhirnya ditemukan kendaraan tronton 10 roda yang dikemudikan sopir berinisial BP yang memuat beton cetak untuk drainase (Udit) di wilayah Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat.

Dari hasil pengumpulan informasi dan bukti yang didapat dari kendaraan tronton, akhirnya BP tidak bisa mengelak dan mengakui bahwa dirinya terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Menurut keterangan BP, bahwa kecelakaan berawal ketika truk tronton yang dikemudikannya melintas dari arah Poto Tano. Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah belakang tiba-tiba ada Kendaraan roda dua mencoba mendahului. Ketika di tikungan tiba-tiba kendaraan roda dua itu terpeleset dan terjatuh ke arah ban bagian belakang kendaraan yang dikemudikan BP. Akibatnya, pengendara dan penumpang terlindas sehingga keduanya tewas di tempat.

Kapolres melalui Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, Iptu. Zainal Abidin yang dikonfirmasi, Selasa (30/7/2024) membenarkan adanya kejadian tersebut. Kedua korban telah dievakuasi ke Puskesmas Poto Tano guna selanjutnya dijemput oleh keluarganya untuk dipulangkan ke rumah duka di Desa Telaga Baru, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Sementara barang bukti sepeda motor dan truk tronton diamankan di Polres Sumbawa Barat untuk proses penegakan hukum.

Zainal Abidin mengungkapkan, dalam sepekan ini terjadi dua kecelakaan maut di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat. Karena itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Juga mengikuti rambu-rambu lalu lintas, melengkapi kelengkapan teknis kendaraan dan kelengkapan administrasi kendaraan maupun pengendara.

“Gunakan helm pengaman SNI bagi pengendara roda dua demi keselamatan dalam berlalulintas,” pungkasnya.

sumber rri coid