Dua Mahasiswi Unsyiah Tewas usai Motor Bertabrakan dengan Mobil Hilux di Aceh Timur

Dua Mahasiswi Unsyiah Tewas usai Motor Bertabrakan dengan Mobil Hilux di Aceh Timur
Kecelakaan tragis kembali terjadi di jalan raya Medan-Banda Aceh, tepatnya di kawasan Bagok, Asan Cunda, Aceh Timur.

Dua mahasiswi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menjadi korban jiwa dalam insiden yang melibatkan sepeda motor dan mobil double cabin.

Kedua korban, Clara Syahrini (20) dan Mutia Ramadhani (21), tengah dalam perjalanan pulang ke Aceh Tamiang ketika kecelakaan tersebut terjadi.

Mereka mengendarai Honda Vario dengan nomor polisi BL 4344 UAN.
Saat mencoba menyalip kendaraan di depannya, motor mereka bertabrakan dengan mobil double cabin bernomor polisi BL 8326 JM yang melaju dari arah berlawanan.

Menurut Tarmizi, seorang awak media yang berada di lokasi kejadian, keluarga korban telah diberitahu mengenai insiden tersebut.

“Kecelakaan ini melibatkan Clara Syahrini, mahasiswi asal Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuaraan Muda, dan temannya Mutia Ramadhani, warga Kota Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara,” ujarnya.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, kedua mahasiswi tersebut melaju dari arah Banda Aceh menuju Kuala Simpang.

Ketika mencoba menyalip dari sisi kanan, mereka tidak menyangka ada mobil double cabin yang melaju dari arah berlawanan.

Akibatnya, tabrakan tidak dapat dihindari.
Kecelakaan ini menyebabkan motor yang dikendarai korban mengalami kerusakan parah, sementara bagian depan mobil double cabin juga mengalami kerusakan signifikan.

Kedua mahasiswi tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian, dan jenazah mereka telah dievakuasi ke UPTD Nurussalam.

Petugas kepolisian dari unit lalu lintas Polres Aceh Timur, dibantu oleh petugas dari Polsek Nurussalam, sigap menangani situasi di lokasi kejadian.

Mereka mengatur lalu lintas untuk mencegah kemacetan dan mengevakuasi jenazah korban.

Selain itu, anggota polisi lalu lintas juga membersihkan puing-puing kendaraan yang berserakan di jalan.

Kapolsek Nurussalam juga turut hadir di lokasi kejadian untuk memberikan edukasi dan semangat kepada teman-teman korban serta mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati di jalan raya.

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dibawa ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Saat ini, jenazah Clara Syahrini dan Mutia Ramadhani disemayamkan di UPTD Nurussalam sambil menunggu kedatangan keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka di Aceh Tamiang dan Stabat.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dan kewaspadaan saat berkendara di jalan raya, terutama di jalur-jalur yang rawan kecelakaan.

sumber achehnetwork