Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Pedan-Cawas, Desa Beji, Kecamatan Pedan, Klaten antara mobil Avanza dan motor Scoopy. DM (30) wanita pengendara motor warga Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten mengalami perut robek hingga ususnya terburai.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat mobil Avanza warna hitam menabrak pagar tembok hingga jebol. Dalam video berdurasi 19 detik itu seorang wanita terlihat tergeletak di samping mobil nomor polisi AD 1812 IK di tepi parit.
Wanita berkaus hitam tersebut tergeletak dengan luka parah di bagian perutnya hingga ususnya keluar. Di sampingnya motor Scoopy ambruk rusak parah dengan bodi depan pecah.
Seorang bocah perempuan berjaket hitam tampak menangis di dekat wanita yang masih tergeletak tersebut. Sementara warga mencoba menolong korban.
Kades Beji, Kecamatan Pedan, Marsudi membenarkan ada kecelakaan sekitar pukul 08.30 WIB tersebut. Kecelakaan melibatkan mobil Avanza dan motor Scoopy.
“Betul (mobil Avanza) dan motornya Scoopy tapi saya tidak tahu kejadiannya,” ungkap Marsudi kepada detikJateng, Jumat (5/4/2024) siang.
Relawan ambulans, Wisnu mengatakan, dirinya sampai lokasi pukul 08.30 WIB untuk evakuasi. Saat sampai di lokasi sudah ada personel Satlantas Polres Klaten.
“Saat saya tiba, sudah ditangani Satlantas. Korban saya bawa ke RSUP Tegalyoso (RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten),” ungkap Wisnu saat diminta konfirmasi detikJateng.
Saat dievakuasi, sebut Wisnu, korban ibu-ibu luka tetapi kondisinya sadar. Sedangkan anak kecilnya juga menyusul dibawa ke RSUP.
“Tadi anaknya dibawa ke RS di Pedan tapi kemudian saya susulkan ke RSUP,” imbuhnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi menyatakan korban pengendara motor selamat. Meskipun luka robek di perut tetapi segera dioperasi sesampainya di RSUP.
“Tadi langsung dioperasi, langsung dijahit. Iya tadi sempat keluar (ususnya), untuk yang anak kecil luka di jari kaki,” ungkap Slamet saat diminta konfirmasi detikJateng.
Kronologis kejadian itu, jelas Slamet, mobil Avanza dari arah Pedan dan motor dari arah berlawanan. Dari informasi sopir, pengakuan sementara pecah ban.
“Apakah ban pecah sebelum benturan atau setelah benturan masih dalam penyelidikan. Masih kita dalami,” imbuh Slamet.
sumber detik
