Gagal Menyalip di Jalanan Macet, Pemotor Tewas Tergilas Bus Rombongan Murid SD di Samarinda

Gagal Menyalip di Jalanan Macet, Pemotor Tewas Tergilas Bus Rombongan Murid SD di Samarinda
Situasi lalu lintas kendaraan di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Teluk Lerong, Kecamatan Samarinda Ulu menjelang petang diwarnai kepanikan warga dan sejumlah pengguna jalan, Senin (3/6).

Kondisi itu terjadi lantaran warga yang masih sibuk beraktivitas ditengah lalu lintas kendaraan yang tengah macet panjang, dihebohkan dengan peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang memilukan dan terjadi tepat di depan mereka.

Kecelakaan maut itu melibatkan bus dan motor, yang membuat pengendara motor Honda Beat warna merah dengan nopol KT 2618 WM yakni Susanto (38), tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.

Insiden kecelakaan itu membuat bagian kepala warga asal Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) remuk lantaran tergilas roda belakang sebelah kiri bus warna biru dengan nopol D 7674 AK yang membawa rombongan study tour murid SD Muhamadiyah.

Salah seorang remaja bernama Alit (13), yang turut menjadi saksi insiden memilukan itu mengatakan. Sebelum kecelakaan terjadi dirinya melihat satu motor berjalan di samping kiri bus.

“Sama-sama dari arah Muara (Simpang Mauara). Motor Beat merah (yang dikendarai Susanto) seperti coba mendahului dari tengah (antara pemotor lain dan bus),” kata Alit. Diduga gagal menyalip sehingga motor yang dikendarai Susanto itupun oleng dan jatuh ke kiri, sedangkan kepala Susanto jatuh tepat di depan ban belakang sebelah kiri bus.

“Setelah jatuh itu langsung terlindas. Sampai isi kepalanya berhamburan,” ujar Alit, yang sempat lompat ketika kepala Susanto pecah lantaran tergilas. Sementara itu Memet (34), sopir bus mengaku menyadari ban belakang busnya telah melindas kepala seseorang.

“Saya ngerasa kalau terlindas, karena itu saya langsung sein kiri untuk menepi dan berhenti,” ucap Memet. Memet mengatakan, dirinya juga melihat Susanto dari spion kiri yang terlihat tergesa-gesa hendak mendahului busnya.

“Kondisi jalan memang macet betul. Bahkan rapat sebelah kiri. Saya mau ke kiri tapi tidak bisa, karena banyak mobil yang parkir,” kata Alit. Peristiwa itupun selanjutnya dilaporkan warga ke Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda, yang kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengamankan dua kendaraan yang terlibat lakalantas.

sumber sapos