Gara-gara Rem Blong, Truk Tabrak Gapura Sekolah Hingga Hancur di Wonosobo, 1 Orang Tewas

Gara-gara Rem Blong, Truk Tabrak Gapura Sekolah Hingga Hancur di Wonosobo, 1 Orang Tewas
Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Temanggung-Wonosobo, tepatnya di Desa Candimulyo, Kertek, Wonosobo, Selasa (16/8/2022). Akibatnya 1 korban meninggal dunia dalam insiden.

Sebelumnya, video kecelakaan tersebut tersebar di sosial media. Tampak badan truk hancur dan muatan berhamburan.

Tak hanya itu, dalam video amatir juga tampak para warga menggotong yang diduga korban meninggal dunia naik ke mobil untuk dibawa ke Rumah Sakit PKU Wonosobo.

Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP Ragil Irawan mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Penyebab kecelakaan sementara lantaran kendaraan truk berisi muatan mengalami rem blong.

“Kecelakaan terjadi pada jam 10.45 WIB menit tadi. Diduga rem blong,”ungkapnya.

Ia menjelaskan kronologi kejadian berawal ketika truk muatan biji plastik dari Surabaya menuju arah Wonosobo. Sebelum terguling, truk sempat menabrak kendaraan dan berakhir menabrak gapura sekolah.

“Awalnya truk 3/4 dari atas menuju Wonosobo menghantam Ertiga, diduga rem blong. Kemudian truk banting ke kiri dan menabrak gapura. Saat itu ada sepeda motor dari lawan arah terkejut dan jatuh di sampingnya. Truk ini menghantam bangunan SDN 1 Candimulyo,”jelasnya.

Korban dari kejadian ini sebanyak 4 orang, 1 diantaranya meninggal dunia. Sementara yang lain mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Korban dibawa ke Rumah Sakit PKU dan yang luka-luka juga dibawa kesana untuk dilakukan observasi,”sebutnya.

Sementara korban luka-luka lainnya adalah penumpang truk, ML (37) merupakan warga Bekasi. Kemudian penumpang Ertiga SN yang merupakan warga Wonosobo, dan Pengendara sepeda motor LR asal Banjarnegara.

Usai melakukan evakuasi korban, petugas masih melakukan evakuasi truk yang terguling ringsek di jalan. Hal ini sempat menyebabkan kemacetan di ruas jalan tersebut dan banyak warga yang menonton.

“Kami melakukan evakuasi agar tidak menjadi tontonan dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang melintas,” jelasnya.

sumber suara.com