Kecelakaan Beruntun di Jalur Maut Gekbrong Cianjur, Rem Blong, Truk Fuso Tabrak 15 Motor, Begini Kronologinya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Maut Gekbrong Cianjur, Rem Blong, Truk Fuso Tabrak 15 Motor, Begini Kronologinya
Sebanyak 15 sepeda motor yang terparkir di pinggir Jalan Raya Sukabumi-Cianjur mengalami rusak berat usai dihantam oleh sebuah truk fuso. Menurut keterangan yang dihimpun, truk itu sempat hilang kendali beberapa saat sebelum menabrak.

Disampaikan Kanit Gakum Satlantas Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan, Selasa (6/9) siang, peristiwa kecelakaan terjadi persis di depan Pasar Gekbrong yang merupakan jalur tengkorak Gekbrong itu. Hadi menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Beruntung warga yang sedang ramai berbelanja berhamburan ke arah lain untuk menyelamatkan diri,” katanya, mengutip ANTARA.

Menurut Iptu Hadi, dari hasil pendalaman di lokasi, truk bernopol B 9123 F itu melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Ketika mulai sampai di dekat pasar, laju truk tiba-tiba mulai tidak terkendali.

Hadi mengatakan, truk yang dikemudikan oleh Hendi itu juga sempat oleng hingga akhirnya menabrak barisan sepeda motor yang diparkirkan pelanggan pasar.

“Saat memasuki lokasi kejadian Pasar Gekrong, truk tidak dapat dikendalikan sehingga oleng ke kiri dan langsung menghantam 15 sepeda motor yang terparkir di depan pasar.” kata Hadi

Belasan sepeda motor yang rusak juga ditaksir menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah karena hancur dan masuk ke kolong truk.

Orang Alami Luka
Adapun satu orang warga di sana turut menjadi korban karena mengalami luka ringan. Saat ini pria itu sudah dibawa ke puskesmas terdekat untuk ditangani secara medis.

Keberadaan barisan sepeda motor turut menjadi pelindung, karena truk tidak berhasil menghantam kios-kios yang saat kejadian masih dipadati pembeli.

Hadi mengatakan jika pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan truk yang hilang kendali karena tidak laik jalan atau karena sopir memaksakan diri meski sedang mengantuk.

“Kalau dugaan sementara hilang kendali, namun kita akan lakukan penyelidikan untuk pastinya,” kata Hadi.

Terjadi Tiga Kecelakaan dalam Satu Bulan
Seperti diungkapkan saksi di sekitar lokasi, truk itu mulai terpantau tidak stabil sekitar 100 meter sebelum lokasi pasar. Beruntung lalu lintas sedang dalam keadaan ramai, sehingga truk itu tidak bisa melaju kencang sebelum kecelakaan.

Berdasarkan catatan Hadi, selama satu bulan terakhir terjadi tiga peristiwa kecelakaan di jalur tengkorak Gekbrong tersebut. Didapati dua di antaranya karena rem blong hingga menyebabkan enam orang korban meninggal dunia akibat terlindas truk.

“Kami mengimbau pengendara terutama kendaraan besar seperti truk dan bus untuk rutin melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan atau ram cek, terutama di bagian pengereman agar terhindar dari kecelakaan saat memasuki jalur rawan kecelakaan,” katanya.

sumber merdeka.com