Kecelakaan Beruntun di Jambu: Truk Aspal Rem Blong Tabrak Dua Kendaraan, 1 Warga Demak Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jambu: Truk Aspal Rem Blong Tabrak Dua Kendaraan, 1 Warga Demak Tewas
Kejadian kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang pada malam Minggu (22/10/2023).

Peristiwa ini terjadi di ruas jalan Semarang-Yogyakarta, tepatnya di perbatasan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Temanggung.

Kecelakaan ini melibatkan beberapa kendaraan, termasuk truk tangki pengangkut aspal dengan nomor plat L9391BC, sebuah mobil Hiace B7182SDB, dan sepeda motor dengan nomor H4317MJ.

Truk tangki tersebut terlihat terguling ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar lima meter.

Korban jiwa dari kecelakaan ini adalah seorang pemotor bernama Pinky (19), yang merupakan warga Kabupaten Demak.

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, mengonfirmasi bahwa polisi sedang menangani kejadian ini, dan investigasi dipimpin langsung oleh Kasatlantas.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Arpan, memberikan informasi lebih lanjut tentang waktu kecelakaan tersebut.

Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, tepatnya di Jalan Raya Jambu-Pringsurat Temanggung.

Pada saat itu, sedang berlangsung proyek pengecoran dan perbaikan jalan di lokasi kejadian.

Menurut kronologi yang disampaikan oleh AKP Arpan, awalnya truk tangki yang dikemudikan oleh EA (40) dari arah Jambu menuju arah Temanggung mengalami masalah rem, yaitu rem blong atau tidak berfungsi.

Akibatnya, truk tangki menabrak mobil Hiace dan sepeda motor yang ada di depannya.

Setelah menabrak kedua kendaraan tersebut, truk tangki akhirnya masuk ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar lima meter.

Pengemudi truk tangki selamat meskipun mengalami luka-luka, dan saat ini sedang menerima perawatan di RSUD Ambarawa.

Akibat pengerjaan jalan dan kecelakaan ini, arus lalu lintas di kedua arah menjadi tersendat dan berjalan sangat lambat.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan juga mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dengan tertib.

“Kami juga masih menunggu crane untuk melakukan evakuasi truk,” tambahnya.

sumber tribunnews