Kasus kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Sukabumi Utara. Kali ini, sebuah mobil angkutan kota (Angkot) trayek Cibadak – Cicurug bernomor polisi F 1986 U terlibat kecelakaan dengan mobil Kijang Innova bernomor polisi B 2030.
Kecelakaan tersebut terjadi di ruas Jalan Raya Sukabumi – Bogor, tepatnya di Kampung Ongkrak, RT 03/Rw 03, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Senin (26/09/2022) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M.Yanuar Fajar mengatakan, peristiwa laka lantas itu, bermula ketika kendaraan Toyota Kijang Innova yang dikemudikan Djoko Widododo (50) dengan membawa penumpang Muhammad Ammar Dzaka (19).
Keduanya merupakan warga Jalan Batu I, Nomor 52-G, RT 12/RW 01, Desa Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu Kota, Jakarta Selatan dan tengah melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.
“Setibanya di tempat kejadian, tepatnya saat melintasi jalan lurus. Mobil yang dikemudikan Djoko itu hilang kendali dan tidak bisa menguasai kendaraannya atau out off control ke sebelah kanan jalan,” ujar M. Yanuar Fajar dilansir dari Radar Sukabumi, (grup rbg.id), Senin (26/09/2022).
Sewaktu kendaraan Kijang Innova tersebut, hilang kendali. Kemudian dari arah berlawanan melaju mobil angkot atau kendaraan Suzuki Carry yang dikemudikan Muhdin (53) dengan membawa seorang penumpang bernama Fitri Sulistiani. “Sehubungan jaraknya sudah dekat, sehingga kecelakaan lalu lintas tidak dapat terhindarkan lagi,” paparnya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, sejumlah anggota dari Unit Laka Lantas Polres Sukabumi langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, mencatat identitas pengemudi dan penumpang serta mencatat saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti lainnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. Hanya saja, pengemudi dari sopir Angkot Trayek Cibadak – Cicurug mengalami luka robek terbuka di kaki sebelah kiri, lecet di kaki kanan, lecet di tangan kanan dan lecet di bagian wajah.
“Sedangkan untuk penumpang mobil angkutan kota itu, hanya mengalami luka lecet di lutut sebelah kiri dan lebam pada bagian bibinya. Iya, jadi akibat kasus laka lantas itu, dua korban antara sopir angkot dan penumpangnya mengalami luka ringan ya,” ungkapnya.
Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan saksi, saat kejadian laka lantas tersebut, kondisi jalan aspal, hotmix cukup bagus, cuaca cerah, jalan lurus dan kering. Sementara untuk kondisi arus lalu lintas ramai lancar dan di lokasi kejadian juga terdapat marka jalan.
“Akibat kecelakaan itu, pemilik sopir angkot mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp10 juta. Lantaran, bagian depan mobil angkot itu ringsek setelah ditabrak mobil Kijang Innova,” pungkasnya.
sumber rbg.id