Kecelakaan di Cikoneng Ciamis dengan merenggut nyawa korban kembali terjadi. Kali ini, seorang pemotor yang diketahui bernama Endang Ade Saputra (51) warga Jalan Ciawi Panunggal RT 03/RW 06 Kelurahan Cipedes Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, dilaporkan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah mengalami kecelakaan di jalan raya Ciamis-Tasik tepatnya di Dusun Margaluyu RT 03/RW 01 Desa Margaluyu, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (14/07/2019) sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban yang terlindas ban truk cold diesel ini sempat bertahan hidup dan dilarikan ke RSUD Ciamis. Namun, ketika dilakukan tindakan medis, kondisi korban melemah dan akhirnya meninggal dunia.
Dari informasi yang diperoleh dari Satlantas Polres Ciamis, kecelakaan ini bermula ketika sepeda motor Honda Astrea Grand nopol D 3952 BI yang dikendarai korban datang dari Ciamis menuju Tasikmalaya.
Sesampainya di tempat kejadian atau di jalan raya Cikoneng, sepeda motor korban mencoba menghindar agar tidak terjadi tabrakan dengan mobil yang datang dari arah berlawanan. Namun naas, saat menghindar itulah sepeda motor korban malah terjatuh ke kanan jalan. Kemudian korban yang terjatuh ke aspal jalan terlindas ban belakang truk Mitsubishi Colt Diesel nopol Z-9317-HP.
“Setelah terjadi kecelakaan, korban sempat bertahan hidup dan langsung dilarikan ke RSUD Ciamis. Namun, karena luka yang dialami korban cukup parah, akhirnya dia meninggal dunia, “ kata Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP. M Bima Gunawan Jauharie.
Sementara itu, sopir truk Mitsubishi Colt Diesel nopol Z-9317-H diketahui bernama Budi Juliana (25) warga Dusun Pabuaran RT 05/RW 02 Desa Rajadesa Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis.
Kasus kecelakaan di Cikoneng Ciamis ini pun sudah ditangani oleh unit Laka Satlanas Polres Ciamis. Pihak kepolisian sudah mengamankan sopir truk untuk diminta keterangannya, termasuk juga mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kecelakaan ini pun menambah daftar panjang kasus kecelakaan yang terjadi di jalan raya Ciamis-Tasik khususnya di daerah Cikoneng. Jalan nasional yang selalu padat kendaraan ini memang rawan kecelakaan. Selain kondisi jalannya bergelombang karena banyak tambalan aspal, juga badan jalannya terbilang sempit. Kondisi itu diduga ikut mempengaruhi seringnya terjadi kecelakaan di jalan raya Cikoneng. (R2/HR-Online)
sumber harapanrakyat.com
