Kecelakaan di Kepulauan Sula, Gak Kuat Nanjak Mobil Hilux Mundur Lalu Tabrak Orang, 1 Tewas 1 Patah Kaki

Kecelakaan di Kepulauan Sula, Gak Kuat Nanjak Mobil Hilux Mundur Lalu Tabrak Orang, 1 Tewas 1 Patah Kaki
Satu orang warga Desa Kabau, Kecamatan Sulabesi Barat, Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut), Suwardi Limatahu (26) meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di gunung Lida Gai, Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kalesang.id, Minggu (11/9/2022) satu unit mobil lintas angkutan penumpang merk Hailux itu dari Desa Kabau menuju ke Kota Sanana.

Namun sesampai di gunung Lida Gai, mobil berwarna hitam itu terpaksa termundur hingga menabrak tebing. Peristiwa yang terjadi sekira pukul 13:00 WIT itu, akhirnya membuat dua orang korban terpaksa dilarikan ke RSUD Sanana.

Akan tetapi, satu orang korban, Suwardi Limatahu terpaksa meninggal dunia di lokasi kajadian dan satu orang korban patah kaki, yakni Armin Tidore yang saat ini masih mendapat penanganan medis.

Sahbudin Fataruba yang juga seorang penumpang yang selamat dari kecalakaan mobil itu mengatakan, pada saat mobil naik gunung mesinnya normal. Tapi entah kenapa mobil tersebut termundur ke belakangan, penumpang yang di dalam mobil itu semuanya panik.

Di waktu yang sama, lanjut Sahbudin, alhamarhum Suwardi Limatahu melompat dari mobil dengan tujuan ingin menyelamatkan anaknya. Namun, menurut Sahbudin, almarhum berjalan ke samping kiri mobil sedangkan mobil terus termundur dan diapun terjepit dengan mobil ke tebing.

“Kami penumpang kurang lebih sekira 20 orang yang berada di dalam mobil. Kami dari Desa Kabau sekira jam 9:00 WIT pagi tadi. Korban yang mengalami patah kaki bernama Armin Tidore.” Kata Sahbudin kepada kalesang.id, Minggu (11/9/2022).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kepulauan Sula, Iptu Walid Buamona mengatakan, anggotanya masih berada di tempat kejadian perkara (TKP). Jadi dia belum bisa memberikan keterangan secara resmi.

“Anggota sudah di TKP guna melakukan penyelidikan kecalakaan tersebut.” Jelasnya

Selain itu, dari pantaun kalesang.id, di RSUD Sanana, Nadia istri dari almarhum itu menangis histeris sembari memeluk kedua anaknya. Nadia seakan tak percaya suaminya begitu cepat meninggalkan dia bersama ke dua orang anak yang masih kecil. Tangisan itu bukan hanya dari istri almarhum melainkan kerabat maupun saudara dekat juga harus bersedih saat melihat anak almarhum yang masih kecil itu.(tr-02)

sumber kalesang.id