Kelalaian dua pengendara sepeda motor bertabrakan di depan Klinik Kartini, Jalan El Tari, Kota Kupang, Senin 12 September 2022 sekitar pukul 23.00 Wita.
Kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 14 September 2022, Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah S.IK. menjelaskan pengendara sepeda motor Honda Scoopy Nomor Polisi DH 3476 HJ dengan pengendara bernama Jenio Alezandro Panie (21) yang mengalami luka lecet di tangan dan kaki bagian kanan serta bibir atas.
Sedangkan Pengendara Sepeda Motor Supra bernomor polisi DH 4609 BD XX dengan pengendara seorang tukang batu bernama Daniel Laure (52) Warga Kelurahan TDM.
Kondisinya mengalami luka robek di bagian pelipis mata kiri dan luka di bagian kepala yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Kejadian tersebut telah buat dalam Laporan Polisi : LP : LP / A / 197 / IX / 2022 / SPKT. SATLANTAS / POLRES KUPANG KOTA / POLDA NTT, tanggal 12 September 2022.
Terkait kondisi jalan di di sekitar lokasi kejadian beraspal baik, dan kondisi arus lalu-lintas saat itu cukup sepi saat malam hari.
Kronologi kejadiannnya bermula dari pengendara Honda Scoppy bergerak dari arah Jalan Jenderal Soeharto tepatnya dari depan Mapolda NTT menuju arah Oepura.
Setibanya di Simpang Toko Hero, Pengendara Honda Supra hendak memotong jalan dengan mengambil jalur kiri Jalan Jenderal Soeharo menuju Jalan El Tari.
Saat dua sepeda motor bertemu di lokasi kejadian, tabrakan tak terhindarkan yang menyebabkan kedua pengendara sepeda motor langsung terjatuh secara bersama-sama.
Lakalantas tersebut menghebohkan warga setempat yang langsung memadati lokasi kejadian, kemudian membawa kedua korban ke rumah sakit Prof. dr. WZ Johannis Kupang.
Salah satu pengendara mengalami luka lecet, sedangkan pengendara motor Supra, Warga TDM tersebut mengalami pendarahan hingga akhirnya meninggal dunia.
Menurut pengendara Sepeda Motor Scoopy mengatakan bahwa dirinya sudah berteriak kepada pengendara motor supra yang mendadak memotong jalan, tapi tidak mendengar sehingga tabrakan terjadi.
Terhadap kejadian lakalantas tersebut, Satlantas Polresta Kupang Kota telah mengambil tindakan antara lain menerima laporan, mengamankan barang bukti, mencari saksi, mengecek korban di rumah sakit, dan membuat laporan polisi.
Pihaknya meminta kepada para pengendara roda dua maupun roda empat untuk mematuhi aturan lalu-lintas dan tidak memotong jalur karena sangat membahayakan pengendara itu sendiri, maupun pengendara lain serta pejalan kaki.
Pihaknya juga meminta semua masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan dalam berlalu-lintas di jalan raya.
sumber Pos-Kupang.com
