Kecelakaan lalulintas yang melibatkan kereta api (KA) Babaranjang kembali terjadi di Bumi Serasan Sekundang.
Kali ini terjadi di pintu perlintasan KA JPL 106 Dusun VII, Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 13.29 WIB.
Dalam peristiwa ini mengakibatkan satu orang yang menaiki sepeda motor tewas di lokasi kejadian setelah kendaraan roda dua yang ditumpanginya disambar ‘ular besi’.
Kapolres Muaraenim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Nasharudin membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar adanya peristiwa tersebut dan anggota kita telah mendatangi TKP laka antara satu unit sepeda motor Yamaha NMax warna hitam Nopol BG 3078 DAG dengan KA Babaranjang angkutan batubara dengan nomor KA 3225A tujuan Palembang-Suka Cinta, Kabupaten Lahat,” kata AKP Nasharudin.
Kondisi jasad Neni Suryani usai sepeda motor Yamaha NMax yang dikendarai suaminya ditabrak KA Babaranjang di pintu perlintasan KA JPL 106 Dusun VII, Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, Sabtu (17/9/2022) siang.
Dalam peristiwa itu, kata Kapolsek terdapat dua korban yakni pasangan suami istri, di mana satu di antaranya meninggal dunia.
“Korban ada dua orang yaitu pengemudi sepeda motor Mislian (63) tidak mengalami luka dan Neni Suryani (53) yang dibonceng meninggal dunia akibat peristiwa tersebut,” terangnya.
Diterangkan Kapolsek, peristiwa tersebut bermula ketika kedua korban menaiki sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam dengan Nopol BG 3078 DAG yang dikemudikan oleh korban Mislian dan berboncengan dengan istrinya Neni Suryani yang melintas dari arah Muaraenim hendak menuju ke arah Desa Gunung Megang Dalam.
Nah, pada saat sampai di pintu perlintasan kereta api sudah ditutup, korban nekat menerobos. Sialnya, saat berada di tengah rel KA, mesin sepeda motor yang dikendarai korban tiba-tiba mati.
Melihat sepeda motornya tak bisa dikemudikan lagi, kedua korban berusaha melompat.
Namun nahas, saat bersamaan muncul KA Babaranjang yang dimasinisi oleh Joni (36) dari arah Palembang langsung menambrak sepeda motor korban.
Tak pelak, sepeda motor langsung ringsek dan pengemudinya terpental Lebih kurang empat meter dari rel KA.
“Akibat peristiwa ini pengemudi sepeda motor tidak mengalami luka-luka, akan tetapi penumpang yang tidak lain merupakan istri dari korban Mislian mengalami luka robek di kepala bagian atas, luka robek di kaki sebelah kanan dan meninggal dunia di TKP,” pungkasnya.
Saat ini, tambah Kapolsek, korban jasad Neni Suryani telah dilakukan pembersihan luka-luka di Puskesmas Gunung Megang dan akan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pihak keluarga. (**)
sumber sumselupdate.com
