Kecelakaan karambol terjadi di ruas jalan Mandung, Pengasih atau sekitar depan Taman Binangun, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibatnya dua orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
“Ya dari total 6 korban dalam kecelakaan ini, dua di antaranya meninggal dunia,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Satya Kurnia, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian Senin (12/9/2022).
Satya menjelaskan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu melibatkan satu unit pikap bermuatan semen bernomor polisi AB 8232 HC dan dua sepeda motor.
Insiden bermula saat sepeda motor Supra X bernomor polisi AB 5871 L yang dikemudikan Japarudin (36) berboncengan dengan Samijan (50) warga Kembang, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya di TKP motor ini oleng ke arah kanan.
Dari arah berlawanan sedang melaju mobil pikap yang disopiri Febri (19) dan kenek Febrianto (22) warga Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo. Pengemudi pikap sudah berupaya menghindar, tetapi karena jarak sudah terlalu dekat tabrakan tak bisa terhindarkan.
Bahkan mobil ini juga menabrak motor lain Supra 125 bermomor polisi AB 2155 HC yang juga datang dari arah Utara ke Selatan. Motor ini dikemudikan oleh Kemiran (60) dan Yuli Ifam (29) warga Jatimulyo, Girimulyo.
“Mobil pikap berusaha menghindari namun tetap terjadi tabrakan, dan menabrak lagi honda supra yang datang dari arah berlawanan,” terangnya.
Kecelakaan ini menyebabkan empat orang mengalami luka ringan dan 2 meninggal dunia di lokasi. Korban tewas adalah Japarudin (36) dan Samijan (50) yang saat kejadian berboncengan mengendarai Sepeda Motor Supra X.
“Kondisi korban terdapat 6 orang, dua orang meninggal dunia dan 4 lainnya luka ringan, kini sudah dibawa ke RSUD Wates,” ucap Satya.
Satya mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Proses pemeriksaan terhadap para saksi sedang berlangsung hingga saat ini.
“Kalau ini terkait kecepatan kami belum bisa pastikan karena masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa minta keterangan saksi karena 4 orang luka masih perawatan,” ujarnya.
sumber detik.com