Kecelakaan Maut di Balikpapan, Korban Lagi Berhenti di Bahu Jalan lalu Disambar Truk R10

Kecelakaan Maut di Balikpapan, Korban Lagi Berhenti di Bahu Jalan lalu Disambar Truk R10
Polisi membeberkan kronologi insiden kecelakaan maut di kawasan Jalan Soekarno Hatta KM 24, Karang Joang, Balikpapan Utara, Balikpapan.

Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Jalan Soekarno Hatta KM 24, Karang Joang, Balikpapan Utara, Balikpapan, Selasa (20/9/2022) tadi malam.

Di mana kejadiannya sekitar pukul 23.00 Wita yang melibatkan tiga kendaraan, dengan rincian dua unit mobil dan satu unit truk roda 10 pengangkut excavator.

Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan menerangkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, di mana dua unit mobil Toyota Ethios Valco dan Daihatsu Granmax tengah berhenti di bahu jalan yang mengarah ke Samarinda.

Di mana Daihatsu Granmax tersebut berjarak 15 meter di belakang Toyota Ethios Valco.

“Awalnya ada kejadian insiden mereka serempetan. Kemudian mereka berhenti untuk menyelesaikan serempetan antara dua kendaraan tersebut,” ujar Sonny, Senin (21/9/2022).

Sebagai informasi, penumpang mobil Toyota Ethios ada 7 orang dan Grandmax ada 4 orang. Di mana ada sebagian di dalam mobil, ada sebagian turun untuk melakukan mediasi.

Di saat yang bersamaan, datanglah satu unit truk R10 Self Loader yang dikemudikan seseorang bernama Agus dari arah Balikpapan.

“Keterangan sementara bahwa dari si pengemudi truk ini berpapasan dengan kendaraan dari arah Samarinda. Lalu kaget sehingga membanting setir ke kiri,” ucapnya.

Sementara sopir truk, kata Sonny, tidak menyadari ada dua kendaraan sekaligus penumpang yang tengah berhenti di bahu jalan.

“Di situlah (truk) menabrak penumpang dan menabrak Ethios yang mengakibatkan pengemudi dan penumpang terjatuh di bahu jalan, berikut kendaraan R4 Toyota Etios Valco terdorong ke bahu jalan,” imbuh Sonny.

Sebagai gambaran, kondisi badan jalan sendiri merupakan aspal, lurus, dan menurun landai. Kemudian tidak terdapat median tengah, terdapat garis putus-putus 1 jalur, 2 lajur.

Insiden maut ini disinyalir akibat kelalaian daripada sopir truk yang tak konsentrasi. Akibat dari kejadian itu, excavator yang menunggang ke truk roda 10 tersebut terlempar ke lahan samping ruas jalan.

Sementara mobil yang tertabrak mengalami ringsek dari depan dan belakang. Di mana kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 20 juta. (*)

sumber TribunKaltim.co