Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Kalitidu turut Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Selasa (3/10/2023) malam sekitar pukul 23.00.
Seorang pengendara motor Honda Vario warna putih tak jelas nopolnya, meninggal dunia di tempat kejadian akibat peristiwa tersebut.
Sandy, saksi mata kejadian mengatakan, kecelakaan lalu lintas tepat di depan Balai Desa Ngulanan itu jenisnya tabrak lari.
“Bukan kecelakaan tunggal,” ujarnya kepada Tribunjatim.com, Rabu (4/10/2023) dini hari.
Sayang, dia menuturkan, gelapnya kondisi tempat kejadian menyebabkan dia kurang mengetahui kendaraan jenis apa yang menabrak korban tanpa tangggung jawab tersebut.
“Kalau tak salah lihat, yang menabrak itu truk. Adu banteng. Korban dari arah timur. Truk dari arah barat. ,” ungkapnya.
Terkait bagaimana kronologinya pasti, Sandy belum bisa mengemukakan banyak. Dia masih gerogi, sebab turut mengevakuasi korban tabrak lari yang tubuhnya sudah tak utuh dan berlumur darah tersebut.
“Korban atas nama siapa, juga belum diketahui. Karena, dompet maupun handphone korban belum ditemukan,” jelasnya.
Namun, lanjut Sandy, dia dan beberapa warga yang membantu evakuasi korban sempat melihat ada foto kopi KTP ngeblur di dalam jok motor korban.
“Di foto kopi yang ngeblur itu, nama dan alamat detailnya tak terang. Di kolom alamat hanya terbaca Kecamatan Ngasem,” pungkasnya.
Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Ahmad Adhi Kiswanto belum dapat dimintai keterangan. Hingga berita ini ditulis, polisi akrab disapa Adhi itu belum membalas pesan konfirmasi dikirimkan media ini.
sumber TribunJatim*com
