Kecelakaan Maut di Pamekasan, Adu Banteng Truk Colt Diesel Vs Pikap, 1 Tewas, Korban Lainnya Patah Kaki

Kecelakaan Maut di Pamekasan, Adu Banteng Truk Colt Diesel Vs Pikap, 1 Tewas, Korban Lainnya Patah Kaki
Kecelakaan maut antara mobil pikap yang menabrak truk Colt Diesel terjadi di Jl Raya Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Minggu (11/09/2022), sekitar pukul 03.45.

Pengemudi mobil Pikap, Mohammad Aldi Firmansyah (22), warga Dusun Tana Pote, Desa Aeng Dake, Kecamatan Sumenep, tewas setelah mobil pikap L 300 M 9528 VD, yang dikemudikannya bertabrakan dengan truk Colt Diesel M 8014 ND,

Korban Aldi Firmansyah, tewas di lokasi kejadian dengan luka di kepala dan dada remuk, akibat tergencet setir mobilnya.

Sementara sopir truk Colt Diesel, Abdul Holis (50), warga Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Sampang, mengalami patah tulang kaki di bagian paha.

Begitu juga, kenek pikap, Yulianto (42), warga Desa Masaran, Kecamatan Bluto, Sumenep, juga patah kaki di bagian betis kiri.

Kedua korban luka kini di rawat inap di RSUD Slamet Martodirjo, Pamekasan.

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, sementara ini kecelakaan yang mengakibatkan sopir pikap itu meninggal, di duga korban saat mengemudikan mobilnya tidak hati-hati dan pandangan ke depan kurang bebas.

“Namun untuk lebih jelasnya, silakan menanyakan ke bagian laka lantas Polres Pamekasan,” kata Kapolsek Tlanakan, AKP Supriyadi, kepada SURYAMALANG.COM.

Menurut sumber di lapangan, mobil pikap yang sarat dengan memuatan ikan laut, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sampang hendak ke Sumenep.

Sampai di lokasi kejadian, mobil pikap berusaha mendahului sepeda motor yang berjalan dari arah yang sama.

Didugan saat korban mengantuk dan kurang konsentrasi, sehingga ketika mendahului sepeda motor itu, korban kurang konsentrasi, mobilnya terlalu ke kanan.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan (arah Pamekasan), muncul truk bermutan batu bata.

Akibatnya, tabrakan antara mobil pikap dan truk tidak dapat terhindarkan, hingga menimbulkan suara benturan keras.

Beberapa warga sekitar, yang mendengar suara mencurigakan itu berlarian menuju ke lokasi kejadian.

Begitu juga, sejumlah anggota Polsek Tlanakan dan anggota bagian Lakalantas Polres Pamekasan, datang untuk membantu mengevakuasi korban.

Akibat tabrakan itu, kondisi mobil pikap mengalami kerusakan cukup parah.

Kaca depan dan kanan kiri pecah. Muncong depan mobil bagian tengah ringsek dan terdorong ke belakang.

Sedang sebagian muatan ikannya tumpah ke depan dan bersekaran di jalan.

Untuk truk Colt Diesel, bagian depan kanan penyok. Pintu sisi kanan ringsek dan kacanya pecah.

“Sampai siang hari, truk ini masih belum dievakuasi, karena menunggu proses pemindahan batu bata dari truk ke mobil lain,” kata Hamdi, salah seorang warga sekitar.

sumber SuryaMalang.com