Kecelakaan Maut di Sragen, Tertabrak Mobil Pikap Grandmax, Pemotor Tewas dengan Luka Serius di Kepala, Patah Kaki dan Tangan

Kecelakaan Maut di Sragen, Tertabrak Mobil Pikap Grandmax, Pemotor Tewas dengan Luka Serius di Kepala, Patah Kaki dan Tangan
Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Sragen – Ngawi, tepatnya depan Klinik Dian Medisa Dukuh Karanganyar, RT 12, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jumat (9/9/2022) sore.

Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor polisi AD 5269 AXE dengan pikap Grandmax warna putih bernomor polisi AD 9363 EB.

Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro mengatakan, dalam kecelakaan ini, pengendara motor meninggal dunia.

Iptu Ari mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika pikap Grandmax yang dikendarai Jumeri (56) warga Dukuh Gegersapi RT 23, Desa Glonggong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen bergerak dari arah timur ke barat.

Sedangkan Honda Beat dari arah berlawanan yakni barat ke timur.

Setelah sampai di tempat kejadian, diduga pengemudi pikap kurang konsentrasi hingga mengalami selip kemudian oleng ke kanan.

“Dengan bersamaan dari arah barat datang Honda Beat yang dikendarai korban.”

“Pada saat jarak sudah dekat dan tidak dapat menghindar.”

“Akhirnya pikap membentur Honda Beat hingga terjatuh.”

“Maka terjadilah laka lantas,” terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (9/9/2022).

Kerasnya benturan membuat sisi pikap sebelah kiri ringsek parah.

Honda Beat yang dikendarai Supriyanto (27) warga Dukuh Karangasem, RT 41, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen juga mengalami ringsek parah seluruh bagian.

Pengemudi pikap dan penumpang Sugiyarti (50) warga Dukuh Gegersapi, RT 23, Desa Glonggong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen tidak mengalami luka apapun.

Sementara Supriyanto meninggal dunia.

Evakuasi korban dilakukan tim relawan PMI Kabupaten Sragen menggunakan ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Sragen ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutrisno mengatakan, korban meninggal dunia dengan luka serius di kepala, patah kaki dan tangan, hingga telinga serta hidung keluar darah. (*)

sumber TribunJateng.com