Kecelakaan Maut di Tapanuli Selatan, Akibat Rem Blong, Truk Tangki Tabrak Mobil Lalu Terjun ke Jurang, 2 Orang Tewas

Kecelakaan Maut di Tapanuli Selatan, Akibat Rem Blong, Truk Tangki Tabrak Mobil Lalu Terjun ke Jurang, 2 Orang Tewas
Terjadi kecelakaan maut di Desa Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada kemarin hari Minggu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan mobil.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas di tempat.

Kecelakaan terjadi di Desa Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Kejadian nahas ini terjadi pada Minggu (11/9/2022) sekira pukul 18.00 WIB antara truk tangki BA 9937 BU dengan Kijang Kapsul BB 1440 HC.

Akibatnya dua orang meninggal dunia di tempat.

Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka berat dan satu orang luka ringan.

“Kerugian ditaksir mencapai Rp 200 Juta,” kata Kasie Humas Polres Tapsel Briptu Erlangga Nasution, Minggu (11/9/2022).

Orang nomor satu di Humas Polres Tapsel ini menyatakan begitu mendapat kabar ada terjadi kecelakaan, pihak Satlantas Polres Tapsel langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Korban meninggal dunia dan yang luka-luka jumlahnya sebanyak tujuh orang, sudah dievakuasi ke rumah sakit,” ungkap pria yang akrab disapa Rangga itu.

Briptu Erlangga Nasution menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 13-14 Jalinsum Padangsidimpuan-Pal Sebelas Tapsel tepatnya di Desa Pargarutan Kecamatan Angkola Timur.

“Kecelakaan terjadi saat truk tangki BA 9937 datang dari arah Padangsidempuan menuju Sipirok.

Tiba di lokasi kejadian di mana kondisi jalan menurun dan berbelok, mobil Toyota Kijang Kapsul BB 1440 HC datang dari arah berlawanan,” terangnya.

Kecelakaan pun, akunya, tidak dapat dihindarkan dan bahkan truk tangki terpental hingga jatuh ke jurang berkedalaman sekitar 25 meter.

Tetapi, sebelum jatuh ke jurang, truk tangki sempat menimpa dan menyeret Kijang Kapsul hingga ringsek dan tergantung di bibir jurang.

Sampai saat ini, kata Briptu Rangga, pihaknya masih terus melakukan pendataan terkait nama-nama korban dan kronologis penyebab kejadian nahas tersebut.

sumber TribunManado.co.id