Terjadi kecelakaan maut di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (21/8/2022) dini hari.
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil.
Akibat insiden kecelakaan itu satu orang tewas.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepat ya di Jalan Raden Inten.
Menjadi korban dalam insiden kecelakaan itu yakni Adityo Saputra (18).
Korban meninggal dunia akibat luka berat di kepala.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengungkapkan korban tewas setelah ditabrak mobil Suzuki Baleno berpelat B 828 F.
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi,” kata Seno saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (21/8/2022).
Korban meninggal dunia lantaran saat kejadian sedang duduk dekat gapura perumahan yang dihantam mobil Suzuki Baleno dikemudikan seorang perempuan berinisial AMT (22).
Berdasar hasil penyelidikan sementara jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur kecelakaan bermula ketika mobil dikemudikan AMT melaju dari arah Kalimalang menuju Buaran.
Saat melintas di Jalan Raden Inten AMT diduga kurang berhati-hati sehingga mobilnya menabrak hydran dan Gapura perumahan tempat lokasi dekat Adityo sedang duduk.
“Saksi yang sudah dimintai keterangan satu orang. Untuk mobil dan SIM pengemudi sudah diamankan sebagai barang bukti. Kasusnya dalam penyelidikan,” ujar Seno.
Sebelumnya saksi mata, Suhendar menuturkan mobil Suzuki Baleno yang dikemudikan AMT awalnya melaju kencang dari arah Kalimalang lalu tiba-tiba oleng menabrak hydran.
Laju kendaraan baru berhenti usai menabrak beton gapura perumahan hingga nyaris roboh dan tiga warga yang sedang berada di lokasi, di antaranya Adityo.
“Korbannya tiga orang, dua luka berat di bagian kepala, pinggang. Dua korban itu langsung dibawa ke rumah sakit. Satunya luka ringan. Kalau pengemudinya itu selamat,” tutur Suhendar.
Suhendar,mengatakan kecelakaan bermula ketika mobil melaju dari arah Kalimalang menuju Buaran menabrak hydran milik perusahaan air minum hingga bocor.
“Mobilnya itu melaju kencang. Setelah menabrak hydran mobil terpental, bagian belakangnya kena gapura dan tiga orang yang sedang duduk,” kata Suhendar di Jakarta Timur, Minggu (21/8/2022).
Kencangnya benturan mengakibatkan dua korban mengalami luka berat di bagian kepala, kaki, dan pinggang sehingga dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
Anggota keluarga korban yang datang ke lokasi seketika menangis histeris saat mendengar informasi kondisi kedua korban dalam keadaan kritis karena mengalami luka berat.
“Kalau satu korban lain lukanya enggak terlalu parah. Sopir mobil juga enggak terluka, dia pas kejadian sendiri. Enggak tahu di mengantuk, mabuk atau bagaimana sampai menabrak,” ujar Suhendar.
Usai kejadian mobil City Car yang ringsek karena menghantam hydran dan gapura perumahan diderek jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur untuk diamankan sebagai barang bukti kasus.
Sementara pengemudi mobil kini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh penyelidik Unit Laka Satlantas Jakarta Timur untuk keperluan penyelidikan kasus kecelakaan.
sumber TribunManado.co.id
