Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Mobil Pikap Rombongan Hendak Hajatan Terjun ke Jurang, 8 Orang Tewas

Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Mobil Pikap Rombongan Hendak Hajatan Terjun ke Jurang, 8 Orang Tewas
Terjadi kecelakaan maut di Blok Werkit, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada hari ini Senin pagi tadi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pikap yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 8 orang penumpang tewas.

Sebuah pikap yang mengangkut 17 penumpang mengalami kecelakaan di Blok Werkit, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/8/2022) pagi.

Kendaraan masuk jurang hingga menewaskan delapan penumpangnya.

“Untuk sementara jumlah korban meninggal dunia delapan orang,” kata Camat Sukamantri, Makmun, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Enam korban meninggal di lokasi kejadian.

Sementara dua korban lainnya meninggal di RSUD Ciamis.

“Semua korban meninggal dunia, dewasa,” katanya.

Makmun menjelaskan, pikap tersebut berasal dari daerah Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Rombongan hendak menuju acara hajatan.

Kecelakaan lalu lintas lainnya, mobil Suzuki Ertiga menabrak empat pengendara sepeda motor secara beruntun di Jalan Raya Ciampea, Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Akibat kecelakaan tersebut, satu orang tewas dan lima orang mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (6/8/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

“Meninggal dunia satu orang dan luka-luka lima orang, luka di kaki, mulut dan mata dilarikan ke rumah sakit terdekat,” kata melalui keterangan tertulisnya, Minggu (7/8/2022).

Angga menjelaskan, kecelakaan ini melibatkan satu mobil Suzuki Ertiga dan empat sepeda motor Vespa, Vario, Tiger, dan Mio.

Kecelakaan itu bermula saat mobil Ertiga dengan nomor polisi F1031DJ bergerak dari arah Kota Bogor menuju arah Cibungbulang.

Saat di lokasi kejadian, mobil Ertiga yang dikemudikan oleh AFR (17) diduga tidak konsentrasi penuh dalam mengemudi.

Kendaraan tersebut lalu bergerak ke kanan, saat bersamaan datang dari arah berlawanan empat sepeda motor tersebut.

Alhasil, tiga motor tersebut terpental jatuh ke selokan usai bertabrakan dengan bagian depan kiri mobil Ertiga itu.

Sedangkan satu kendaraan Yamaha Mio terus bablas bergerak ke depan sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas beruntun.

Ia menyebutkan, kecelakaan ini dipicu karena pengemudi mobil tersebut diduga tidak konsentrasi penuh dalam berkendara.

Akibatnya, mobil tersebut mengalami kerusakan di bagian depan.

“Pengendara motor Honda Vario nopol F-5227-GE, inisial HG (26) mengalami luka di bagian kepala, meninggal dunia di TKP dan dibawa ke RSUD Leuwiliang,” ungkapnya.

Usai mendapat laporan, polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengevakuasi korban yang meninggal dunia di lokasi.

Selain itu, pihaknya juga langsung mengamankan kendaraan mobil yang terlibat kecelakaan lalu lintas ke kantor Subnit Laka Lantas Dramaga Polres Bogor.

“Pasal 310 ayat 4,3,2. UULAJ No.22 tahun 2009,” jelas Angga.

sumber: TribunManado.co.id