Pemuda 22 tahun ini sejatinya telah menghentikan laju motor Honda CB 150 R bernopol K 3868 RN yang dikendarainya sekitar pukul 12.30, Kamis (12/1).
Rohmad Aldi Susanto, 22, menunggu kereta api (KA) dari arah barat melintasi perlintasan kereta api (KA) sebidang tanpa palang pintu di Desa Tambakromo, Geneng.
Sesaat setelah ekor sepurnya sudah terlewat, warga Desa Babaktulung, Sarang, Rembang, Jateng, itu pun tancap gas melewati rel jalur ganda itu. Nahas, dari arah timur muncul KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto dari jalur lainnya. Pegawai salah satu koperasi simpan pinjam (KSP) itu pun tersambar.
“Meninggal di lokasi,” kata Sunarti, 54, warga setempat yang melihat kejadian tersebut.
Sunarti mengungkapkan, temperan KA membuat tubuh Rohmad terpental sejauh sekitar 30 meter. Sedangkan motornya terbelah menjadi dua. “Saat kejadian ada dua kereta api yang melintas di waktu yang hampir bersamaan,” ujarnya.
Kapolsek Geneng AKP Farid Suharta membenarkan ada dua KA melintas. Korban yang sempat berhenti tidak tahu jika ada KA lainnya dari arah timur. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), lampu peringatan yang terpasang tidak berfungsi sejak lama.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan yang hendak melintasi jalur perlintasan KA sebidang berhati-hati. Khususnya yang tidak dilengkapi palang pintu. “Pastikan tidak ada kereta api yang melintas di jalur ganda,” tuturnya.
sumber radarmadiun.jawapos.com