Seorang pengendara sepeda motor tewas di Jalan Raya Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (11/3/2023). Korban tertabrak truk dari arah berlawanan karena tiba-tiba banting setir ke arah kanan menghindari truk yang hendak belok.
Kecelakaan lalu-lintas dengan korban jiwa tersebut terjadi sekira pukul 01.30 WIB. Kecelakaan melibatkan dua kendaraan truk dan sepeda motor yang dikendarai korban atas nama Andik Maimarno (40) warga Bagong Tambangan, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol L 4205 KY berjalan dari arah barat ke timur atau dari Mojokerto ke Pasuruan. Korban berjalan di belakang truk box yang tidak diketahui identitasnya. Truk box yang tidak diketahui identitasnya tiba-tiba belok kanan atau ke arah selatan.
Dari arah berlawanan, ada sebuah truck nopol P 9912 GE yang dikemudikan Mahmudi (44) warga Dusun Blogmundu, Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember. Diduga sopir truk kaget langsung membanting setir ke arah kanan.
Sopir truk bermaksud menghindari truk box yang tiba-tiba belok ke selatan sehingga banting setir ke arah kanan atau utara. Namun truk justru menabrak pengendara sepeda motor Honda Vario nopol L 4205 KY yang berjalan dari barat ke timur. Truk baru berhenti setelah menabrak tiang Listrik yang berada di bahu jalan sebelah utara.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu J Wihandoko mengatakan, kecelakaan lalu-lintas terjadi diduga karena faktor manusia. “Diduga karena kurang hati-hatinya atau lalainya pengendara truk ketika menghindari truk belok dan kurang bisa mengantisipasi sepeda motor Honda Vario yang berjalan lurus,” ungkapnya.
Petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Kecamatan Watukosek, Kabupaten Pasuruan.
sumber beritajatim.com
