Kecelakaan Tunggal, Bus DAMRI Bawa 25 Penumpang Hampir Jatuh ke Sungai di Ciamis, Begini Kondisinya

Kecelakaan Tunggal, Bus DAMRI Bawa 25 Penumpang Hampir Jatuh ke Sungai di Ciamis, Begini Kondisinya
Bus DAMRI Nomor 4915 dari Jakarta tujuan Cilacap mengalami kecelakaan tunggal tergelincir hingga menabrak pembatas jembatan. Bus nyaris terperosok ke Sungai Cilokat, Jalan Raya Ciamis-Kawali, Blok Cilokat, Dusun Kota, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Minggu 28 Agustus 2022 sekitar pukul 01.30 WIB.

Kondisi badan Bus DAMRI tersebut nyungsep ke bagian pinggir jembatan. Bus berwarna putih dengan strip kuning-biru itu menyangkut pada besi pembatas jembatan, setelah menabrak tembok pembatas jembatan.

Diperolah informasi, Bus DAMRI itu datang dari arah utara (Kawali) menuju Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, setelah berangkat dari Jakarta. Salah seorang warga setempat, Dodoy, mengatakan, tak ada korban jiwa dalam musibah dini hari tersebut.

“Informasi yang kami terima penumpang Bus DAMRI sebanyak 25 orang semuanya selamat. Termasuk sopir dan kernetnya,” katanya kepada Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan di lokasi kejadian.

Dodoy menyebutkan, dirinya mengetahui peristiwa itu awalnya ketika sedang tidur di rumahnya yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.

“Saat itu saya sedang tidur di rumah, tiba-tiba dikagetkan oleh suara benturan yang cukup keras dari arah depan rumah. Saya langsung bangun dan menuju lokasi dan ternyata ada mobil Bus DAMRI yang menabrak tembok jembatan,” katanya.

Tidak lama setelah kejadian, anggota Polres Cipaku datang ke TKP. Bersama warga, petugas langsung mengevakuasi para penumpang dari dalam bus.

Sementara itu menurut keterangan sopir Bus DAMRI, Sumardi (51), warga Banyuwangi, sebelum terjadi kecelakaan busnya berangkat dari Jakarta menuju Cilacap menggunakan jalur Tol Cipali, namun ketika di tikungan tempat kejadian tiba-tiba ban mobil mengalami selip, sehingga mobil sulit dikendalikan dan langsung menabrak tembok jembatan.

“Saat kejadian cuaca gerimis kondisi jalan juga licin, di tikungan itu ban belakang selip. Saya kesulitan mengendalikan setir sehingga spontan membantingkan setir ke arah kiri badan jalan, namun menabrak besi serta bagian tembok jembatan,” ucapnya.

Sumardi mengaku dirinya sudah biasa menggunakan jalur alternatif lintas utara itu setelah melalui Tol Cipali, sehingga medan jalan juga sudah sangat paham.

“Alhamdulilah, semua penumpang selamat termasuk kernet. Semua penumpang langsung dipindahkan pada Bus DAMRI lain yang sama satu jalur lintasan,” ujarnya.

Jalur jalan Ciamis-Cirebon memang sering dilalui kendaraan roda empat dari Jakarta menuju daerah-daerah di selatan Jawa Tengah melalui Tol Cipali (Cikampek-Palimanan), maupun sebaliknya. Jalur itu pun merupakan jalur alternatif Ciamis-Jakarta menghindari kawasan Nagreg dan Gentong yang rawan macet.

DAMRI yang merupakan singkatan dari Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (EYD: Jawatan Angkutan Motor Republik Indonesia) merupakan perusahaan otobus milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Keberadaan bus tersebut mempunyai sejarah panjang dalam moda transportasi darat Tanah Air, yang dibentuk berdasarkan Maklumat Kementerian Perhubungan RI Nomor 01/DAMRI/46 tanggal 25 November 1946.

sumber kabarpriangan.pikiran-rakyat.com