Lagi Asyik Main Layangan di Rel, Bocah Kelas 5 SD Tewas Tertabrak Kereta

Lagi Asyik Main Layangan di Rel, Bocah Kelas 5 SD Tewas Tertabrak Kereta
Seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar (SD), meninggal dunia setelah disambar kereta api.

Kejadian ini berlangsung di barat pintu perlintasan rel kereta api, yang ada di Desa Sukorejo atau barat stasiun besar kereta api Kota Bojonegoro.

Korban diketahui bernama M. Bagaskara Arstiano 11 tahun, warga Jalan panglima Polim Gang Akasia, Kelurahan Sumbang Kecamatan Kota Bojonegoro.

Menurut sejumlah saksi di lokasi kejadian, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.25 WIB atau Minggu sore, berlangsung saat korban sedang bermain layangan di tengah rel kereta api bersama sejumlah temannya.

Lalu ada 2 kereta api yang melintas secara bersamaan, di jalur rel ganda atau double track. Yaitu, kereta api barang dari arah Barat serta, kereta api Ambarawa express jurusan Surabaya – Semarang melintas dari arah timur.

“Korban diduga tidak mengetahui jika ada dua kereta api sekaligus yang melintas, dan fokus bermain layangan,” kata Abah, salah satu saksi di TKP, Minggu 7 Juli 2024.

Warga dan petugas pintu perlintasan kereta api yang tak jauh dari TKP, mengaku sudah sering menegur sejumlah anak yang sering bermain layangan di lokasi kejadian.

“Kita sudah sering teriak-teriak dan memperingatkan mereka, agar tidak main di tengah rel, namun kali ini mungkin dikira hanya ada satu kereta, ternyata pas ada kres atau dua kereta api yang melintas sekaligus,” ujarnya.

Sejumlah petugas jaga pintu perlintasan kereta api, yang tak jauh dari lokasi juga membenarkan, bahwa dia sering menegur anak-anak yang main layang-layang di tengah rel.

Korban selanjutnya langsung dievakuasi Tim Inafis Polres Bojonegoro ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Kasus ini bisa menjadi pelajaran, terutama para orangtua agar lebih memperhatikan anaknya sangat bermain, terlebih yang dekat di sekitar rel kereta api.

sumber okezone