2 Remaja asal Dusun Begal, Desa/ Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, berinisial F (13) sebagai pengemudi, membonceng A (13), meninggal dunia usai akibat kecelakaan, Kamis (14/9/2023).
Kedua korban tersebut mengendarai Honda Supra 125 nopol BM 6052 VN. Naas, mereka kehilangan nyawa usai motor yang dikendarai menabrak pohon di tepi Jalan Sarangan – Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Saksi Mata Kejadian Yusuf menduga, pengendara ini sengaja mematikan mesin di jalan menurun. Sebab, dia mengaku tidak mendengar suara mesin sepeda motor yang melintas.
“Saya hanya mendengar suara benturan sangat keras. Lalu mendatanginya dan menghubungi polisi,” ujarnya.
Dirinya juga memperkirakan, karena rem tidak kuat, sehingga laju motor tidak dapat dikendalikan sehingga menabrak pohon.
“Keduanya, sama sama pecah kepala. Kemungkinan membentur pohon sangat keras hingga terpental masuk ke lahan pertanian warga,” ujar Yusuf.
Polisi mendatangi lokasi, serta dibantu warga mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSUD Dr Sayidiman.
Kanit Pos Lantas Plaosan Iptu Ahmad Suryani menjelaskan, dari hasil olah TKP, diketahui sepeda motor yang ditumpangi kedua korban, melaju dari arah barat ke timur atau, arah Telaga Sarangan turun ke bawah.
“Mesin motor sengaja dimatikan atau tidak dinyalakan saat turun. Sehingga pada saat di jalan menurun, rem tidak berfungsi, kendaraan melaju kencang dan oleng ke- kanan dan menabrak pohon di sebelah kanan,” kata Iptu Ahmad Suryani.
“Kerasnya benturan, membuat kendaraan beserta keduanya terpental masuk ke dalam parit dan terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal,” tuntasnya.
sumber TribunJatim*com