Seorang pengendara motor di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) tewas akibat kecelakaan lalu lintas. Korban diduga terpental, lantaran melakukan pengereman mendadak, saat berupaya hindari dua mobil di depannya yang tabrakan.
“Untuk korban meninggal sementara kami duga ini, antara dia jatuh melihat dari jauh ada kecelakaan terus terinjak. Kami juga menduga dia mengerem mendadak terus jatuh terkena mobil mengakibatkan meninggal di tempat,” kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Polman IPDA Andre Astari kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).
Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa, terjadi di Jalur Trans Sulawesi, Desa Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo, sekira pukul 17.00 Wita, Rabu (7/9). Korban bernama Muhammad Ibrahim (37), mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi DC 3437 NJ.
Menurut Andre, peristiwa kecelakaan bermula ketika truk dengan nomor polisi DD 8339 SH hilang kendali saat menghindari mobil yang berhenti di depan. Truk yang dikemudikan Saparuddin (37), melaju dari arah barat ke timur.
“Jadi kronologisnya itu, diduga truk ini mau menghindari kendaraan yang berhenti di depan, truk mungkin hilang kendali membanting belok ke kanan,” ungkapnya.
Kecelakaan tidak terhindarkan, karena dari arah berlawanan melaju sebuah mobil dengan nomor polisi DD 1091 KV yang dikemudian remaja berinisial MR (17).
“Terus ada mobil dari depan, mobil avanza itu, menyerempet truknya, bagian belakangnya itu,” terang Andre.
Peristiwa kecelakaan ini mengakibatkan mobil dengan nomor polisi DD 1091 KV ringsek. Pengemudi serta satu muatan lainnya, menderita luka dan telah dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan.
“Yang parah mobil avanza, yang truk cuman tergores. Untuk korban luka sementara dua orang yang berada di mobil avanza,”beber Andre.
Diakui Andre, pihaknya telah melakukan penanganan untuk mengungkap secara pasti penyebab kecelakaan yang merenggut korban jiwa. Pengemudi truk serta kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah diamankan.
“Kami telah datang ke TKP, olah TKP, mencari saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut, besok (Kamis) juga kami lakukan penanganan ulang, olah TKP kejadian laka, soalnya tadi hujan. Kami terkendala sehingga kami tidak maksimal menangani laka yang terjadi tadi sore,” pungkasnya.
sumber detik.com
