Nenek Tanpa Identitas Tewas Tersambar KA di Rel Purwosari Solo

Nenek Tanpa Identitas Tewas Tersambar KA di Rel Purwosari Solo
Seorang nenek tanpa identitas tewas tertabrak kereta api di perlintasan Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, atau lebih tepatnya di antara Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Purwosari.

Kapolsek Laweyan, Kompol Dani Herlambang mengatakan korban wanita berusia sekira 70 tahun itu tinggi badannya sekira 145 sentimeter. Saat ditemukan, korban memakai kaus warna ungu.

“Identitasnya belum diketahui,” kata Dani dilansir dari detikJateng, Jumat (10/11/2023).

Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo. Dari pemeriksaan sementara, didapati luka pada bagian belakang korban akibat benturan dengan kereta api.

“Saat KA melintas, korban berdiri di atas perlintasan. Masinis sempat membunyikan klakson tapi tidak diindahkan oleh korban hingga terjadi kecelakaan itu,” ujar Dani.

Manajer Humas KAI DAOP VI Krisbiantoro menjelaskan, nenek tersebut diduga menemper KA Mutiara Selatan yang berjalan dari Bandung dengan tujuan Surabaya.

“Kejadiannya sekira pukul 03.45 WIB, yang berawal dari laporan masinis bahwa KA telah tertemper pejalan kaki di km 109+7/8 sinyal muka stasiun Solo,” kata Krisbiantoro.

Dari laporan itu, petugas stasiun bersama petugas kepolisian dan tenaga medis segera mendatangi lokasi. KA Mutiara Selatan juga telah diperiksa kondisinya.

“Rangkaian diperiksa dan dinyatakan baik, sehingga KA Mutiara Selatan kembali melanjutkan perjalanan. Korban terlempar ke sisi kanan jalur hulu, dan tidak mengganggu perjalanan KA,” pungkas Krisbiantoro.

sumber beritatkp