Seorang pria bernama Bambang Setyo (36 tahun) tercebur ke dalam kanal Brantas hilir Dusun Biting Desa Mojoruntut Kecamatan Krembung, Kamis (23/11). Akibatnya warga Desa Keboansikep Kecamatan Gedangan tersebut tewas.
Kapolsek Krembung AKP Imam Yuwono membenarkan hal tersebut. Peristiwa bermula saat korban bersama istrinya pergi ke Mojokerto untuk bertakziah. Keduanya pergi dengan mengendarai motor Honda CB 150.
Sekitar pukul 03.00 korban bersama istrinya berniat pulang. Saat tiba di Dam sungai tersebut, korban berniat melewati jembatan Dam tersebut. Namun, istri korban sempat meminta untuk mencari alternatif jalan lainnya.
“Istri korban menyarankan agar kembali mencari jalan besar karena jembatan Dam itu jalannya terlalu sempit,” ujarnya kepada SapaNusa.id, Kamis (23/11).
Namun, korban tetap memilih untuk melewati jalan pintas tersebut. Korban lantas meminta istrinya turun dari motor untuk melihat kondisi jalan di depan. Sementara korban mengikuti istrinya dari belakang dengan mengendarai motor.
“Korban meminta istrinya berjalan terlebih dahulu untuk melihat kondisi jembatan, karena memang sempit dan hanya memiliki lebar 50 centimer,” katanya.
Jarak antara korban dan istrinya hanya sekitar lima meter. Nah, tiba-tiba istri korban mendengar suara tercebur dari arah belakang. Istri korban langsung menoleh dan melihat korban sudah tercebur ke sungai tersebut.
Sementara motor korban masih tersangkut di jembatan Dam itu. Korban yang diduga tidak bisa berenang akhirnya tenggelam dan meninggal.
“Istri korban sempat meminta tolong warga yang hendak pergi ke Pasar Krembung,” terangnya.
Bantuan tersebut datang dua jam kemudian. Akibatnya korban pun diketahui sudah tewas mengambang di sungai. Warga kemudian berusaha menepikan jenazah korban dengan menggunakan bambu yang cukup panjang.
“Kondisi korban diketahui sudah membujur kaku dengan keadaan terlentang kepala menghadap arah timur,” terang Imam.
Korban kemudian dievakuasi oleh tim inavis Polresta Sidoarjo. Saat dievakuasi petugas, begian kening korban sebelah kiri terdapat benjol. Sementara kepala samping kiri lecet diduga akibat jatuh dari atas motor.
“Selain itu juga akibat membentur tebing cor batu Dam sungai,” jelasnya.
Warga sekitar, Zainal Arif mengatakan, dam sungai itu memiliki kedalaman sekitar empat meter. Dam sungai itu jugu berfungsi untuk mengairi lahan sawah di sisi timur, selatan dan utara.
“Yang timur lahan sawahnya masuk Desa Krembung, kalau sisi barat selatan dan utara merupakan area sawah Dusun Biting Desa Mojoruntut,” katanya.
sumber sapanusa