Remaja Bonceng Tiga, Sepeda Motor Terjun ke Selokan di Kulon Progo, 1 Tewas 2 Luka Parah

Remaja Bonceng Tiga, Sepeda Motor Terjun ke Selokan di Kulon Progo, 1 Tewas 2 Luka Parah
ABG motoran bonceng bertiga atau cenglu terlibat kecelakaan dengan truk muatan jeruk di jalan Jogja-Purworejo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dini hari tadi. Akibat kejadian itu satu korban dinyatakan meninggal dunia.

Kecelakaan maut itu terjadi di depan stasiun pengisian bahan bakar yang terletak di ruas jalan Jogja-Purworejo, Dusun Pandowan, Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, Kulon Progo, sekitar pukul 00.00 WIB. Peristiwa ini melibatkan motor matik bernomor polisi AB 3523 GB yang dikendarai tiga ABG dengan truk muatan jeruk bernomor polisi R 8952 MF asal Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.

Dalam insiden ini, satu dari tiga ABG tersebut dinyatakan meninggal dunia dan telah dievakuasi ke RSUD Wates. Korban tewas berusia 14 tahun, beralamat di Kaligintung, Kapanewon Temon, KulonProgo.

Sedangkan dua lainnya berusia 15 tahun asal Karangwuluh, Temon dan Banguntapan, Bantul. Mereka menderita dan sekarang dirujuk ke rumah sakit Riski Amalia, Temon.

“Iya masih bocah, korban merupakan warga Kaligintung, Temon,” ungkap personel PMI Kulon Progo, Ikhsan saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/7/2024).

Menurut penuturan dari sopir truk, Nurudin (59), warga Majenang, Cilacap, insiden bermula saat dirinya sedang dalam perjalanan pulang ke Majenang usai kulakan jeruk dari Pasar Gamping, Sleman. Sesampainya di TKP, truknya hendak masuk ke SPBU yang terletak di sebelah selatan jalan Jogja-Purworejo.

Di saat bersamaan, ada pemotor cenglu yang datang dari arah belakang berupaya menyalip truk tersebut lewat sisi kiri. Nahas, pemotor itu justru menyenggol badan truk.

“Saya sebenarnya sudah nyalain lampu sein dari jauh. Nah terus pas mau belok masuk SPBU, ternyata ada motor nggak pake lampu nyalip lewat sisi kiri saya dan malah senggolan,” ujarnya saat ditemui di lokasi dini hari tadi.

Benturan itu mengakibatkan pemotor melaju tak terkendali hingga menabrak beton pembatas jalan serta papan tanda masuk SPBU. Motor baru berhenti setelah tercebur ke dalam selokan kering.

“Pas itu terdengar bunyi keras, brak gitu. Lalu saya cek kan, ternyata motor yang bonceng tiga ini sudah di dasar selokan,” ucap Nurudin.

“Nah saya lihat itu ada satu orang yang parah jadi saya inisiatif mau nolong, tapi malah nggak dibolehin sama dua temannya. Katanya jangan pak jangan, soalnya nyetrum,” imbuhnya.

Dari pantauan, kondisi truk mengalami sedikit kerusakan pada bagian bodi depan sebelah kiri. Sedangkan motor mengalami kerusakan parah.

Adapun motor tersebut telah diamankan oleh personel Polsek Temon bersama dengan Unit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo. Hingga berita ini ditulis, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.

sumber detik