Satu Meninggal, Lima Luka-luka, Tiga Kecelakaan di Kecamatan Kedungwaru

Satu Meninggal, Lima Luka-luka, Tiga Kecelakaan di Kecamatan Kedungwaru
Jumat berduka. Dalam sehari, ada tiga peristiwa kecelakaan warnai lalu lintas di Kecamatan Kedungwaru. Ketiga peristiwa ini membuat satu orang meninggal dunia dan lima luka-luka.

Sekitar pukul 08.00, dua pengendara kendaraan bermotor terlibat kecelakaan hingga menewaskan salah seorang pengendara di Jalan Jayeng Kusuma masuk Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, pada Jumat (20/10/023).

Laka tersebut terjadi akibat kurangnya kewaspadaan saat menyeberang sehingga dihantam kendaraan lain yang melintas.

Baca Juga: Satlantas Polres Blitar Catat 74 Pengendara Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas

Kapolsek Kedungwaru AKP Edy Santoso mengatakan, identitas korban yang terlibat kecelakaan lalu lintas tersebut yakni Djuri, warga Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, yang membonceng perempuan tanpa identitas. Kemudian, Rahmat Pandu, warga Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung.

Peristiwa ini bermula saat Djuri mengendarai sepeda motor nopol AG 2483 SI ingin menyeberang jalan dari barat menuju timur. Kemudian, korban Rahmat Pandu mengendarai sepeda motor nopol AG 3702 REI melintas dari selatan menuju utara.

“Lokasi tepatnya di perempatan selatan sebuah penginapan masuk Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru,” jelasnya kemarin (20/10/2023).

Saat ingin menyeberang, korban Djuri diduga kurang waspada dan tidak memperhatikan arus lalu lintas. Akibatnya, kecelakaan antara dua sepeda motor tak terhindarkan. Bahkan, ketiga korban terpental ke sisi barat.

Mendapati hal tersebut, warga langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kedungwaru dan Satlantas Polres Tulungagung. “Diduga keduanya kurang waspada hingga terjadilah kecelakaan,” ucapnya.

Setibanya di lokasi, ketiga korban dalam kondisi tidak berdaya. Diketahui, Djuri dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat luka parah di kepala. Korban perempuan tanpa identitas mengalami luka babras dan tidak sadarkan diri.

Kemudian, Rahmat Pandu mengalami luka bagian kaki dan muka berdarah. “Kasus ini sudah kami serahkan ke Satlantas Polres Tulungagung. Dua kendaraan yang terlibat sudah diamankan. Ketiga korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Iskak untuk menjalani perawatan lebih lanjut,” pungkasnya.

Bergeser ke selatan, 2,5 jam berselang, Nanang Winarko, warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru tersambar KA. Dia harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Iskak Tulungagung pada Jumat (20/10/2023). Padahal, korban sempat diteriaki warga di sekitar perlintasan.

sumber jawapos