Tabrakan Beruntun 3 Motor di Jalan Umum Tanjung Tiram, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun 3 Motor di Jalan Umum Tanjung Tiram, 2 Orang Tewas
Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan sepeda motor terjadi di Jalan Umum Tanjung Tiram, Desa Limau Laras, Kecamatan Nibung Hangus, Rabu (22/11/2023) pukul 22.00 WIB, malam.
Dalam musibah maut ini, dua penumpang kendaraan dalam perjalanan menuju rumah sakit di Medan, masing-masing Muhammad Syafii (23), warga Desa Mekar Laras, Kecamatan Nibung Hangus dan Vikri Hardiansyah (18), warga Dusun II Melati Desa Mekar Laras Kecamatan Nibung.

Informasi dihimpun, kecelakaan maut melibatkan motor metic Honda Beat BM 2075 MF dikendarai Syafrizal (21), berboncengan dengan Muhammad Syaffi (23), warga Desa Mekar Laras, Kecamatan Nibung Hangus. Kemudian Honda CBR tanpa plat dikendarai Vikri Hardiansyah (18), warga Dusun II Melati, Desa Mekar Laras, Kecamatan Nibung Hangus.

Selanjutnya sepeda motor Honda Beat tanpa plat polisi dikendarai M.Idris (30) nelayan warga Dusun VI Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, berboncengan dengan Safri (32) nelayan warga Dusun VII, Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram dan bocah berusia 5 tahun Chika, warga Desa Suka Maju, Tanjung Tiram dan M. Yusuf (30) nelayan warga Jalan Teladan Dusun VI Desa Bagan Dalam, Tanjung Tiram.

Kronologis di penjelasan dijelaskan, malam itu Syafrizal (21) dan M. Safii (23) berboncengan mengendarai Honda Bead BM 2075 dari Nibung Hangus menuju Tanjung Tiram, melaju dengan kecepatan tinggi mendahului Honda Beat tanpa plat yang dikendarai M.Indris (30) dengan tiga penumpang.

Entah kenapa, Honda Beat yang didahului menyerong ke kanan, sehingga dipanggil dengan Honda CBR Tanpa plat yang datang dari arah berlawanan dikendarai Vikri Hardiansyah (18), warga Dusun II Melati, Desa Mekar Laras, Kecamatan Nibung Hangus.

Benturan hebat kedua kendaraan ini mengenai kendaraan Syafrizal dan M.Safii hingga terpelanting lalu menabrak kendaraan Honda Beat tanpa plat yang ditunggaki M. Idris dengan berboncengan tiga bersama M.Safri, M.Yusuf dan Chika.

Benturan hebat ketiga kendaraan ini mengakibatkan 7 korban luka-luka terburai di badan jalan yang gelap. Hingga kini kasus kecelakaan maut ini masih dalam penyelidikan di Satlantas Polres Batu Bara.

Sedangkan para korban dirawat secara terpisah-pisah, antara lain RSUD Batu Bara, Klinik Maddin Bagan Dalam dan Puskesmas Labuhan Ruku dan RS di Medan. Sedangkan kendaraan ketiganya diamankan pihak kepolisian.

sumber medanmerdeka