Tabrakan Beruntun di Ngimbang Lamongan, 5 Kendaraan Rusak Parah, Begini Kondisi Korbannya

Tabrakan Beruntun di Ngimbang Lamongan, 5 Kendaraan Rusak Parah, Begini Kondisi Korbannya
Lima kendaraan terlibat tabrakan karambol saat melintasi jalur Babat-Jombang, tepatnya di Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Selasa (4/10/2022).

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, kecelakaan ini bermula saat truk molen bermuatan cor semen nopol A 8702 TZ yang dikemudikan oleh Akib Sitepu (55) warga Desa Kedawung, Kecamatan Modo, Kabupaten Kediri melaju dari arah selatan ke utara.

Nahas, setibanya di lokasi, truk molen tersebut diduga mengalami rem blong. Akibatnya, truk molen menabrak bagian belakang mobil Isuzu Elf nopol N 7259 UA yang dikemudikan Budiono (45) warga Desa Gagangkepuhsari, Kecamatan Balongpanggang, Sidoarjo. “Saat berada di jalan menurun, diduga rem truk blong. Lalu menabrak mobil Isuzu Elf yang berada di depannya,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo.

Anang menambahkan, usai tertabrak truk dari arah belakang, mobil Elf yang ditumpangi oleh 13 orang itu menabrak truk Colt diesel pengangkut ayam bernopol F 8610 KN yang dikemudikan Erwan Sururi (31), warga Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kudu, Jateng.

Truk pengangkut ayam tersebut, ungkap Anang, kemudian menabrak truk bermuatan pakan ternak nopol AE 8475 NJ yang dikemudikan Supardi (47), warga Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Bojonegoro. Tak berhenti di situ, truk bermuatan pakan itu oleng ke lajur kanan hingga mengalami tabrakan dengan Truk Colt diesel bemuatan limbah kayu nopol S 9680 UJ yang dikemudikan Nurhadi (37) warga Desa Patakan, Kecamatan Sambeng, dari arah berlawanan.

“Tabrakan beruntun ini terjadi karena jarak antar kendaraan terlalu dekat. Kecelakaan ini setidaknya menyebabkan 5 kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah dan menyebabkan para penumpangnya mengalami luka-luka,” tandasnya.

Lebih rinci, Anang menyebutkan, beberapa orang yang luka itu di antaranya Erwan Sururi, sopir truk muatan ayam yang mengalami luka dan patah tulang kaki kanan. Lalu satu orang penumpang Elf bernama Sarmining yang mengalami luka lecet dan memar kaki kiri.

Menurut Anang, adanya kecelakaan ini juga sempat menimbulkan arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kemacetan yang lumayan lama, yakni sekitar 2,5 jam. “Saat ini proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah selesai dan arus sudah normal kembali,” bebernya.

Sementara untuk para korban, sudah dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Ngimbang oleh para petugas kepolisian agar mendapatkan perawatan medis. “Kerugian materiil akibat tabrakan beruntun ini ditaksir mencapai Rp100 juta,” pungkasnya.

sumber beritajatim.com