Tabrakan Beruntun di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Korban Luka Berat

Tabrakan Beruntun di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Korban Luka Berat
Kecelakaan beruntun terjadi di KM 705.400A Ruas Astra Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Akibatnya, 2 penumpang menderita luka berat dan 1 orang mengalami luka ringan.

Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto mengatakan, mobil Isuzu Panther nopol AE 1263 ST melaju dari barat ke timur atau dari arah Madiun menuju Surabaya dengan kecepatan sekitar 90 Km/Jam. Mobil yang dikemudikan Sugiono (47), warga Kelurahan Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya ini mengangkut 6 penumpang.

Sampai di KM 705.400A sekitar pukul 18.20 WIB, Sugiono berusaha mendahului kendaraan di depannya. Sehingga ia berpindah dari lajur kiri ke kanan. Ketika berpindah lajur itulah, mobil Panther yang ia kemudikan tertabrak mobil lain dari arah belakang.

“Keterangan sopir Panther, saat pindah dari lajur 1 ke lajur 2 ditabrak dari belakang samping kanan kendaraan lain sehingga Panther oleng ke kiri. Kendaraan yang menabrak tidak teridentifikasi karena melarikan diri ke arah timur,” kata Zanuar kepada detikJatim, Minggu (6/11/2022).

Ketika oleng ke kiri, lanjut Zanuar, mobil Panther menabrak mobil Suzuki APV nopol S 1886 XF yang melaju di lajur kiri dengan kecepatan sekitar 60 Km/Jam. Mobil APV yang dikemudikan Roni Kristiawan (33), warga Desa Sentul, Tembelang, Jombang ini mengangkut 2 penumpang.

“Posisi akhir kedua kendaraan berhenti menempel di beton barier (di bahu jalan tol) menghadap ke timur,” terangnya.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi membenarkan mobil Panther nopol AE 1263 ST melaju dari barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan sedang. Sampai di KM 705.400A sekitar pukul 18.20 WIB, mobil yang mengangkut 6 penumpang ini menyalip mobil Suzuki APV nopol S 1886 XF di depannya dari sisi kanan.

“Panther menyalip dari lajur kanan, tapi di lajur kanan ada kendaraan lain yang melaju. Sehingga sopir Panther banting setir ke kiri dan menabrak mobil APV,” jelasnya.

Baik mobil Panther maupun APV, kata Dwi, berhenti di bahu jalan tol menghadap ke timur. Menurutnya kecelakaan beruntun ini mengakibatkan 3 penumpang Panther terluka. Terdiri dari 2 korban luka berat dan 1 luka ringan.

“Kecelakaan patut diduga pengemudi Panther kurang konsentrasi dan menjaga jarak sehingga terjadi kecelakaan,” tandasnya.

Polisi telah melakukan olah TKP, menggali keterangan para saksi mata, serta mengidentifikasi para korban. Kedua mobil yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke pos junk yard di KM 684 Astra Tol Jomo. Sedangkan para korban luka dilarikan ke RSUD RA Basoeni, Gedeg, Mojokerto.

Berikut identitas para korban:

1. Eling (44), penumpang Panther, warga Kelurahan Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya. Mengalami patah tangan kanan

2. Nirwati (70), penumpang Panther, warga warga Kelurahan Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya. Mengalami dislokasi kaki kanan

3. Fauzi (80), penumpang Panther, warga warga Kelurahan Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya. Mengalami luka ringan dengan keluhan sesak napas

4. Khatimah (40), penumpang mobil APV, warga Desa Pesantren, Tembelang, Jombang. Mengeluh pusing

5. Rumi (44), penumpang mobil APV, warga Desa Sumberejo, Plandaan, Jombang. Mengeluh pusing.

sumber detik.com