Tidak Sadar Ada Perlintasan, Mobil Dihantam Kereta Api di Deli Serdang, Sopir Alami Patah Tulang

Tidak Sadar Ada Perlintasan, Mobil Dihantam Kereta Api di Deli Serdang, Sopir Alami Patah Tulang
Sertu Indra Gunawan Nasution (29), personel Kodam I/Bukit Barisan bersama calon istri, Tiara Malau (25) mengalami kecelakaan di perlintasan kereta api yang ada di Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Rabu (19/10/2022) sore kemarin.

Sebelum kejadian, Sertu Indra Gunawan Nasution yang merupakan personel Staff Ops Kodam I/Bukit Barisan ini tengah mengendarai mobil Honda HR-V BK 1188 RN.

Di dalam mobil tersebut, Sertu Indra Gunawan Nasution membawa serta calon istri yang diketahui merupakan dokter, dan dua penumpang lain yang merupakan keluarganya, masing-masing Risnawati (50) dan Mulia Sri Puji Rahayu (59).

“Kejadiannya sekira pukul 15.00 WIB,” kata Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha, kemarin petang.

Ia mengatakan, saat kejadian korban diduga tidak tahu bahwa di depannya ada jalur perlintasan.

Begitu mobil melaju melintasi jalur kereta, dari arah Binjai menuju Medan datang kereta api U85B Sri Relawangsa.

Sedetik kemudian, bagian kanan mobil yang dikendarai Sertu Indra Gunawan Nasution bersenggolan dengan kereta api.

Lalu, mobil tersebut terpental dan berguling sejauh delapan meter.

Pengemudi dan penumpang yang ada di dalam mobil sempat berputar-putar, sebelum akhirnya diselamatkan warga.

Akibat kejadian ini, Sertu Indra Gunawan Nasution mengalami patah tulang bahu dan rusuk sebelah kanan.

Dari laporan yang diterima Tribun-medan.com, bahwa saat kejadian personel Kodam I/Bukit Barisan itu masih sadarkan diri.

Sementara itu, calon istri Sertu Indra mengalami luka di bagian wajah.

Dua penumpang lain yang merupakan keluarga korban juga mengalami luka akibat terpental di dalam mobil.

Pascakejadian, mobil milik anggota TNI AD itu sempat tergeletak begitu saja di pinggir perlintasan.

Kondisinya ringsek di bagian depan.

Kaca depan bahkan retak dan hancur.

Begitu juga bagian bamper mobil, juga remuk tak berbentuk.

ak lama setelah kejadian, datanglah petugas PT KAI bersama polisi untuk mengevakuasi mobil korban.

Sampai saat ini, korban dan keluarganya masih menjalani perawatan di rumah sakit

sumber Tribun-Medan.com