Peristiwa nahas menimpa pasangan suami istri bernama M Saleh (45) dan Zubaidah (43).
Mobil yang mereka kendarai terjun ke jurang gara-gara masalah pada rem.
Kemudian mobil pikap L300 itu terbakar, menewaskan M Saleh dan Zubaidah.
Hal itu terjadi di tanjakan Mbari Rihu, Desa Songgajah, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat (30/9/2022) pukul 05.30 Wita.
Mobil yang memuat tabung LPG dan BBM jenis bensin tersebut diduga mengalami rem blong hingga terjun ke jurang dan terbakar.
Warga dan aparat kepolisian mengenali korban dari potongan tubuh dan KTP yang ada di lokasi kejadian.
“Korban ini pasangan suami istri yang berasal dari Dusun Transad, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa,” kata Kasubsi Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah saat dikonfirmasi, Jumat.
Kronologi
Hujaifah menjelaskan, kecelakaan tunggal itu berawal saat korban berangkat dari rumahnya untuk menjual LPG dan BBM eceran ke wilayah Kecamatan Pekat.
Sampai di tanjakan Mbari Rihu, mobil mengalami masalah pada rem hingga terjun bebas ke jurang.
Benturan keras yang terjadi membuat tabung gas meledak lalu membakar mobil.
Suami istri tersebut terjebak dan tidak bisa menyelamatkan diri hingga tewas terbakar. Mereka tewas di lokasi dengan kondisi mengenaskan.
“Kedua korban tersebut mengalami luka bakar mengenaskan disebabkan panggangan api di dalam mobil yang dikendarainya, dan tak bisa menyelamatkan diri hingga tewas di tempat kejadian,” ujarnya.
Setelah dievakusi ke Puskesmas terdekat, dua korban langsung dibawa ke rumahnya untuk proses pemakaman.
Hujaifah menegaskan, pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan melakukan upaya hukum.
Untuk diketahui, M Saleh ada salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Dompu.
“Insya Allah akan dimakamkan usai salat Jumat di Taman Pemakaman Umum (TPU) Dusun Permata Hijau, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa,” kata Hujaifah.
sumber TribunTernate.com