Tragis, Seorang Ibu di Sragen Tewas Ditabrak Truk di Depan Rumah Sendiri, Diduga Si Anak Menarik Gas Sewaktu Naik Motor

Tragis, Seorang Ibu di Sragen Tewas Ditabrak Truk di Depan Rumah Sendiri, Diduga Si Anak Menarik Gas Sewaktu Naik Motor
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Sambirejo-Sragen, tepatnya di depan warung minuman segar, Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Kamis (1/9/2022).

Seorang ibu dan anak mengendarai motor matik tertabrak truk tangki pada pukul 06.30 WIB.

Seorang warga Ngarum, Agus Prawoto, kepada Solopos.com, Kamis siang, mengatakan peristiwa nahas itu terjadi di depan rumah korban sendiri.

Dia mengatakan ibu-ibu itu bersama anaknya dari depan rumah menaiki motor Honda Beat. Rumah itu di pinggiar Jalan Sambirejo-Sragen menghadap ke utara. Dia mengatakan saat ini motor masih berhenti dan posisi anak membonceng di depan.

“Tiba-tiba si anak menarik gas motor dan motor langsung jalan tidak terkendali ke jalan raya. Kebetulan bersamaan dengan kejadian itu ada truk tangki air lewat sehingga tertabrak truk. Ibu dan anak terpelanting. Motor terseret truk sejauh 25 meter,“ ujar Agus.

Agus menerangkan kondisi ibu-ibu luka cukup parah dan akhirnya meninggal dunia.

Sedangkan kondisi anak, ujar dia, dirawat intensif di Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Dia menjelaskan ibu dan anak orang Ngarum juga karena kejadiannya di depan rumah sendiri.

“Korban itu masih satu lingkungan RT dengan saya, yakni di Ngarum RT 004. Sekarang jenazah sudah sampai ke rumah duka dan proses permakaman,“ ujar Agus Kamis siang.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto, saat dihubungi Solopos.com, Kamis siang, menyampaikan kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Sambirejo-Sragen, tepatnya di depan warung minuman, Ngarum, Ngrampal, Sragen.

Irwan menyampaikan kecelakaan itu melibatkan truk tangki Mitsubishi berpelat nomor AD 1527 GN dan motor Honda Beat berpelat nomor AD 4899 BLE.

“Pengemudi truk tangki itu diketahui bernama P. Rohmadi, 46, warga Tangen, Sragen. Sedangkan pengendara Honda Beat diketahui bernama S. Narti, 33, warga Ngarum dan pembonceng bernama R.A. Mahendra, 3. Pengendara motor mengalami luka pada leher nyeri, tangan kanan patah, tangan kiri patah dan dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,“ jelasnya.

Irwan melanjutkan kondisi bocah pembonceng motor mengalami tangan kanan patah, kaki kanan patah, dan juga dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijoengoro Sragen.

Dia menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut diduga pengendara motor menyeberang jalan karena jarak yang sudah dekat, pengemudi truk tangki tidak dapat menguasai laju kendarannya sehingga membentur motor Honda Beat.

“Kami masih mendalami kronologinya. Iya, akhirnya, ibu ini meninggal dunia,“ ujarnya.

sumber solopos.com