Truk Muatan Pasir Terperosok ke Jurang Tikungan Kembar Sabron, 2 Penumpang Tewas, 1 Luka

Truk Muatan Pasir Terperosok ke Jurang Tikungan Kembar Sabron, 2 Penumpang Tewas, 1 Luka
Dua orang penumpang truk bermuatan pasir dikabarkan meninggal dunia setelah kendaraan yang ditumpanginya mengalami kecelakaan atau laka tunggal di jurang tikungan kembar Jalan Raya Sagrongsrang, Kampung Sabron, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu dini hari (21/10/2023).

Kasat Lantas Polres Jayapura, Iptu Baharudin Buton membenarkan, bahwa truk Mitsubishi bernomor polisi PA 8963 JA yang dikemudikan DY (35) terperosok ke jurang saat memuat pasir.

“Jadi dalam mobil truk itu ada tiga orang penumpang, satu diantaranya selamat sedangkan dua lainnya meninggal dunia,” katanya saat dikonfirmasi Minggu siang.

Baharudin menjelaskan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIT dini hari.

Berdasarkan keterangan saksi AK (31), bahwa kronologi kecelakaan bermula sekitar pukul 21.00 WIT, di mana tiga oran berinisial YW (35), EK (20) dan YA (25) datang menemani sopir berinisial KK, yang saat itu sedang memuat pasir.

Namun, lanjut Baharuddin truk tersebut berhenti sejenak karena mengalami kerusakan.

Sopir KK kemudian meminta tolong ke sopir truk lainnya, yakni berinisial DY (35) untuk membantu menarik mobilnya.

Saat itu truk yang dikendarai DY juga sedang memuat pasir, sehingga DY terlebih dulu membuang muatannya sebelum membantu KK.

“Ya, sekitar pukul 02.30 WIT, ketiga korban ikut naik ke atas truk yang dibawa DY. Namun setelah berjalan kurang lebih 20 meter truk oleng ke kiri dan keluar dari badan jalan langsung terbalik masuk ke jurang,” jelas Baharuddin.

Akibat truk terbalik dan jatuh ke jurang, tiga penumpang YW, EK dan YA tertimbun pasir muata truk tersebut.

“Jadi YW meninggal dunia di tempat kejadian, EK (20) meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit Yowari, dan YA (25) berhasil diselamatkan dan masih dalam perawatan medis pihak rumah sakit,” terang Baharuddin.

Anggota Polsek Kemtuk yang menerima informasi kecelakaan itu, langsung mengevakuasi korban ke rumahnya yang berada di Kampung Sama.

Polisi menduga sopir dan ketiga penumpang saat itu dalam pengaruh minuman keras (miras) sehingga mengakibatkan kecelakaan tunggal dan jatuhnya korban jiwa.

“Saat ini sopir telah diamankan di Mapolres Jayapura untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut,” tandas Baharuddin.

sumber tribunnews