Dua pemotor tewas ditabrak dump truk bermuatan material tanah urug untuk proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) yang diduga mengalami rem blong di Jalan Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Senin (18/12/2023). Peristiwa tersebut membuat warga marah.
Sukardi, salah satu warga mengatakan kecelakaan tersebut selain sudah merenggut korban jiwa, lalu-lalang truk proyek menyebabkan jalan rusak.
“Kita memang mendukung penuh program pemerintah untuk membangun Tol Probowangi, namun tidak seharusnya aktivitas kendaraan besar, dengan tonase besar, menerobos jalan desa,” ucap Sukardi, Selasa (19/12/2023).
Karena menurut Sukardi, aktivitas tersebut tidak hanya merusak jalan, namun juga membuat keselamatan masyarakat setempat terancam.
“Pihak berwenang jangan tinggal diam saja, truk-truk besar yang masuk jalan lokal harus ditindak. Apalagi telah terjadi insiden kecelakaan menelan dua korban jiwa, padahal bisa menggunakan truk standar (engkel) untuk mengangkut tanah uruk ke Tol Probowangi,” ungkapnya.
Menurutnya, sudah menjadi pemandangan sehari – hari, melihat kendaraan besar melintasi jalan desa. Bahkan membuat rumah warga desa menjadi kotor dan berdebu.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Iptu Karnoto mengatakan pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan.
“Untuk pihak kami, kita hanya menangani peristiwa kecelakaannya saja. Jika untuk kelayakan, kelas jalan kendaraan, itu sudah menjadi wewenang Dishub,” terangnya.
Wartawan mencoba meminta konfirmasi ke Dishub Kabupaten Probolinggo. Namun hingga saat ini belum berhasil. Kepala Bidang Lalu Kintas Dishub Kabupaten Probolinggo, belum menjawab saat dikonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, dua pemotor tewas ditabrak dump truk bermuatan material tanah urug untuk Proyek Tol Probowangi di Jalan Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Senin (18/12/2023). Diduga truk bernopol W 9930 NB tersebut mengalami malfungsi di bagian pengereman.
sumber jatim akurat