3 Remaja Terlibat Kecelakaan Motor di Gorontalo, Mahasiswa Asal Wajo Tewas

3 Remaja Terlibat Kecelakaan Motor di Gorontalo, Mahasiswa Asal Wajo Tewas
Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Samsu Biya kompleks pintu samping GOR David-Tony, Kelurahan Hepuhulawa Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (15/11).

Kali ini yang menjadi korban yakni Fadel Muhamad (19) nyawanya melayang di lokasi kejadian diduga menabrak sepeda motor yang dikendarai Suryati Ibrahim (18) yang berboncengan dengan Risna Nursifa (19).

Informasi yang dihimpun Gorontalo Post, Fadel Muhammad yang tewas Lakalantas itu bukan Mantan Gubernur Gorontalo melainkan salah seorang Mahasiswa di Gorontalo warga Desa Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan.

Insiden Lakalantas yang dialami Fadel terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Bermula ketika Suryati Ibrahim yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DM 2978 SR berjalan dari arah Barat atau dari arah Toko Panipi menuju ke arah Timur atau ke arah SDN 13 Limboto.

Ketika melintasi jalan lurus, rata beraspal, Suryati Ibrahim hendak merubah arah belok kanan karena akan masuk ke dalam Lapangan Olahraga David-Toni.

Hanya saja disaat bersamaan, atau arah belakang, melaju sepeda motor Honda Vario DM 2303 JQ yang dikendarai Fadel.

Suryati yang sudah dalam posisi belok kanan akhirnya ditabrak Fadel yang sudah tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya.

Akibat tabrakan ini, Fadel yang tidak menggunakan helm mengalami pecah dibagian kepala dan terpental beberapa meter hingga masuk ke dalam selokan.

Dalam video amatir yang beredar, bagian otak Fadel berceceran di jalan dan dikumpulkan warga menggunakan kantong plastik.

Saat itu juga Fadel yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Demikian pula dengan Suryati Ibrahim pengendara motor Beat serta Risna Nursifa (19) yang berboncengan dengan Suryati ikut dilarikan ke rumah sakit guna perawatan medis akibat sejumlah luka yang mereka alami.

Risna salah satu korban lakalantas kepada wartawan mengaku kaget ditabrak dari arah belakang.

Padahal diakui Risna, mereka sudah memberikan lampu sein belok kanan masuk pintu GOR.

“Torang tidak ba laju, Cuma pelan-pelan ada kase lampu sein juga, tapi torang kage tiba-tiba torang dia so tabrak dan so baribut di belakang dan warga so berkumpul, kalo memang ada cctv lihat di cctv supaya jelas,” ungkap Risna.

Kasat lantas Polres Gorontalo IPTU Irawan Kusumo S.Tr.K saat dikonfirmasi menjelaskan, pengendara Sepeda Motor Honda Beat Street DM 2978 SR, atas nama Suryati Ibrahim saat berjalan merubah arah belok kanan, tidak memperhatikan Sepeda Motor yang berjalan dari arah searah dari belakang.

Adapun kedua korban yakni Suryati mengalami luka robek dibagian kepala dan luka lecet di kaki dan tangan dan Risna mengalami luka robek di kaki kanan. Sementara Fadel Muhammad mengalami luka robek terbuka dan terbelah di Kepala.

“Saat ini para korban Lakalantas masih berada di RS Bhayangkara, sementara dua korban lainnya mengalami uka diawat di RS MM Dunda Limboto,” ungkap Irawan.

Mantan Kasat Lantas Polres Bone Bolango ini menambahkan, atas kejadian tersebut petugas sudah melakukan olah TKP dan mengidentifikasi saksi yang berada di sekitar TKP serta mengamankan Barang Bukti berupa 1 Unit Sepeda Motor Honda Beat Street DM 2798 SR dan 1 Unit Sepeda Motor Honda Vario DM 2303 JQ ke Polres Gorontalo.

Serta mengevakuasi Jenazah Korban ke Mobil Ambulance untuk di bawa ke Rumah Sakit mengecek korban dan mengantar VER Luka ke RS M.M Dunda Limboto serta VER Luar Jenazah ke RS Bhayangkara Polda Gorontalo.

sumber gorontalopost