Kecelakaan beruntun melibatkan dua truk dan dua sepeda motor terjadi di jalur arteri Nasional Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung Rabu (27/12) pagi.
Dalam kecelakaan beruntun itu, seorang pemotor asal surabaya tewas setelah terlindas salah satu truk.
Kejadian itu, berlangsung sekitar pukul 09.00, kecelakaan itu bermula saat truk Fuso nopol R 8353 OC berjalan dari arah timur dengan kecepatan sedang.
Truk itu disopiri Ade Pangestu, 27, warga Kedunglegok, Kemangkon, Purbalingga, Jawa Tengah.
“Fuso itu dari arah Surabaya ke arah Jombang, nah pas di depan, berniat mau putar balik,” terang Solikin Imron, 35, saksi mata.
Namun, dari arah belakang tiba-tiba datang motor Honda Mega Pro nopol L 4877 W yang dikendarai Mariono, 46, warga Tandes, Kidul Gang Sawahan, Kota Surabaya.
Mega Pro itu, disebut saksi tengah berjalan dengan kecepatan tinggi.
“Motornya searah fuso, karena terlalu cepat akhirnya tidak bisa lagi ngerem dan menabrak. Pengendara jatuh ke kanan,” lontarnya.
Pengendara motor, kemudian terjatuh ke lajur berlawanan.
Nahas, di saat bersamaan melintas truk colt diesel nopol AE 9294 UN dari arah barat ke Timur.
Karena tak bisa menghindar, truk yang disopiri Juli, 41, warga Maospati Magetan ini melindas tubuh korban yang terkapar di aspal jalan.
Setelah itu, truk colt diesel oleng hingga menabrak sepeda motor Yamaha Mio nopol S 4794 OBY yang dikendarai Enawato Solikah, 41,warga Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung.
“Untuk pengendara Mega Pro meninggal di lokasi kejadian, sementara dua pengendara sepeda motor luka-luka, sudah dibawa ke rumah sakit. Sedangkan dua sopir truk selamat,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang ipda Anang Setiyanto.
Anang menyebut, keempat kendaraan yang terlibat kecelakaan itu sudah diamankan di mako Satlantas Polres Jombang untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Penyebab pasti kecelakaan masih dalam pendalaman,” pungkasnya.
sumber radarjombang jawapos