8 Penumpang Minibus Elf Terlempar ke Jalan usai Alami Kecelakaan Beruntun vs 2 Truk di Jember

8 Penumpang Minibus Elf Terlempar ke Jalan usai Alami Kecelakaan Beruntun vs 2 Truk di Jember
Kecelakaan beruntun melibatkan dua truk dan mobil travel Isuzu Elf terjadi di Jalan Nasional Jember-Surabaya, di Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (15/6/2024).

Akibat kejadian tersebut, 8 penumpang mobil Elf bernomor polisi L 7502 G terlempar ke jalan raya dekat SPBU Bangsalsari Jember.

Kanit Laka Satlantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto mengungkapkan, awalnya mobil Isuzu Elf yang dikemudikan Alvan (24) dan truk Mitsubishi Colt Diesel berpelat nomor N 9320 YG dikemudikan oleh Suwito (48), sama-sama melaju dari arah barat.

Menurutnya, dari arah berlawanan terdapat truk trailer Hino bernomor polisi B 9359 SYV. Ketika di tempat kejadian perkara, mobil Elf mendadak oleng ke kanan.

“Sesampainya di lokasi kejadian di dekat SPBU Bangsalsari, mobil Elf tiba-tiba oleng ke kanan jalan dan menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan,” ujar Iptu Edy Purwanto.

Kecelakaan adu banteng itu, tambah Iptu Edy, memuat sopir truk Colt Diesel yang melaju dari arah barat terkejut, karena jaraknya cukup dekat hingga menabrak body belakang mobil Elf di depannya itu.

“Akibatnya, 8 penumpang yang berada di mobil Isuzu Elf, sebagian ada yang terpental keluar. Bahkan kondisi mobil tersebut terkoyak separuh bagiannya,” ungkapnya.

8 penumpang tersebut mengalami luka-luka. Kata Edy, mereka sekarang sedang dilakukan perawatan medis di Puskesmas Bangsalsari Jember.

“Seluruh korban selamat, dari 8 penumpang yang berada di mobil Elf, 7 orang mengalami luka-luka dan 1 orang mengalami luka parah. Saat ini dirawat di IGD Puskesmas Bangsalsari,” jelasnya.

Edy mengaku, telah mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlihat kecelakaan itu mengunakan mobil towing yang didatangkan dari Kabupaten Lumajang.

“Kendaraan yang terlibat kecelakaan sendiri sudah ditarik menggunakan mobil derek dari Lumajang. Arus lalu lintas juga sudah kembali lancar meski sempat sedikit tersendat saat proses evakuasi,” ulasnya.

Hasil analisis sementara, Edy menduga kecelakaan tersebut akibat kurangnya kewaspadaan sopir mobil Elf, karena berkendara dengan kecepatan tinggi.

“Diduga sopir dari mobil Isuzu Elf saat itu melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya saat tiba di lokasi, sehingga terjadi kecelakaan,” tutupnya.

sumber tribunnews