Seorang pengendara motor tewas di Jalan Raya Taman Sidoarjo, Sabtu (30/12). Korban bernama Sri Mulyono. Pria 50 tahun tersebut meninggal di tempat setelah terlibat kecelakaan.
Kecelakaan bermula saat motor Honda Vario bernopol W 3417 NBT yang melaju dari arah barat ke timur. Pengendara motor itu adalah Johan, 44, warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Tepat di sisi timur PT Borwita, motor tersebut berserempetan dengan pengendara motor Honda Scoopy bernopol W 6803 VP, yaitu Sri Mulyono, warga Dusun Sidorogo, Desa Trosobo, Kecamatan Taman.
“Serempetan itu terjadi saat kedua motor sama-sama melajur dari arah barat ke timur,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, Iptu Ony Purnomo, kepada SapaNusa.id.
Serempetan tersebut membuat motor Honda Scoopy terjatuh. Sehingga pengendaranya terpental ke kanan lalu terlindas dump truk bernopol S 8092 UN yang melajur dari arah yang sama.
Truk tersebut dikemudikan Galih, 35, warga Dusun Ploso Desa Segunung, Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto. Akibatnya, pengendara motor Honda Scoopy tewas di tempat kejadian.
“Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan ini terjadi sekitar pukul 09.15,” imbuh Ony.
Selain membuat satu orang tewas, peristiwa itu juga membuat dua orang lainnya mengalami luka-luka. Yaitu pengendara motor Honda Vario bernopol W 3417 NBT berserta orang yang dibonceng.
Keduanya terjatuh ke jalan setelah terlibat serempetan dengan motor Honda Scoopy yang dikendarai korban tewas. “Ketiga korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindak lanjut,” beber Ony.
Ony menjelaskan, pihaknya mengamankan ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti. Sebanyak dua orang saksi juga sudah dimintai keterangan atas kejadian tersebut.
Selain itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan petugas. Hasilnya, kecelakaan itu terjadi karena diduga kedua pengendara motor kurang berhati-hati dalam berkendara.
“Dugaan sementara para pengendara tidak berhati-hati saat berkendara hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan di lokasi kejadian,” terangnya.
Ony pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya agar kejadian serupa tidak terulang. Apalagi Jalan Raya Taman merupakan salah satu jalan raya rawan kecelakaan lalu lintas.
Dia juga meminta para pengendara untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Termasuk mengenakan helm dan tidak melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya. Sebab tdapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
“Jelang pergantian tahun ini kami minta agar masyarakat meningkatkan kehati-hatiannya saat berkendara di jalan raya karena arus lalu lintas akan ramai,” jelasnya.
sumber sapanusa