Kecelakaan kembali terjadi di Sidoarjo. Seorang pengendara motor tewas terserempet Bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Singkalan Tado, Kecamatan Balongbendo.
Kecelakaan melibatkan motor Honda Vario bernopol S 5397 RU dan Bus Sugeng Rahayu dengan nopol W 7811 UO.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo mengatakan, kecelakaan bermula ketika Bus Sugeng Rahayu melaju dari arah timur ke barat. Bus melaju di lajur kanan.
Saat itu, bus dikemudian S, 51 tahun, warga Jatisari, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk. Tepat di atas jembatan Tado, bus berusaha mendahului truk trailer yang ada di depannya.
“Bus tersebut berusaha mendahului kendaraan di depannya melalui lajur kiri,” ujar Ony, Kamis (18/1) malam.
Saat itulah, bus justru berserempetan dengan motor Honda Vario yang melaju dari arah yang sama. Motor Honda Vario itu dikemudian oleh Lukman Iswanto, 32 tahun, warga Ngabar, Jetis, Mojokerto.
Akibatnya, pengendara motor terpental dan terjatuh dari motornya. Korban pun meninggal di lokasi kejadian dengan sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.
“Kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan TKP. Korban dibawa ke rumah sakit untuk diproses lebih lanjut,” imbuh Ony.
Petugas juga menggelar oleh TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan. Kecelakaan itu diduga akibat kurang hati-hatinya pengemudi bus.
“Karena bus mendahului kendaraan di depannya melalui lajur kiri hingga menyerempet pengendara motor,” beber Ony.
Ony menyebut, tempat kejadian merupakan jalur tengkorak. Sehingga pihaknya meminta agar para pengguna jalan khususnya pengendara untuk lebih berhati-hati. Sebab termasuk lokasi rawan kecelakaan.
Petugas Pengendalian Operasi (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Raden Novianto Koesno Adi Putro mengatakan, pihaknya akan meninjau sejumlah titik yang masuk kawasan blind spot.
sumber sapanusa