Korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua pada Selasa (23/1/2024) siang pukul 12.00 WIB, bertambah menjadi 17 orang. Informasi sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan enam mobil dan tiga sepeda motor itu mengakibatkan 15 orang luka-luka.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor, AKP Rizki Guntama Ganda saat dikonfirmasi RRI terkait kondisi terakhir penanganan menyebut, seluruh korban dan kendaraan sudah berhasil dievakuasi dan lalu lintas di TKP sudah lancar di kedua arah.
Ia mengungkapkan total ada 17 korban dari kejadian kecelakaan itu dan semua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
“Seluruh kendaraan dan korban sudah dievakuasi total korban dari laka tersebut berjumlah 17 orang, satu dinyatakan luka berat, 16 dinyatakan luka ringan. Enam belas orang luka ringan dibawa ke RS Paru Cisarua, sementara satu korban luka berat dirujuk ke RS Ciawi,” terang AKP Rizki Guntama Ganda, Selasa (23/1/2024) sore.
Dari hasil olah TKP Polisi, dugaan sementara kecelakaan diakibatkan truk mengalami rem blong. Kepolisian kini masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian lakalantas tersebut.
“Hasil analisa sementara masih diduga karena rem blong oleh mobil box berisi air mineral tersebut yang mengakibatkan kecelakaan. Untuk kecepatan masih normal tetapi kami masih mendalami antara unsur human error atau kendaraan remnya blong,” ungkapnya.
Kecelakaan beruntun itu juga melibatkan sedikitnya lima kendaraan dan satu bangunan rumah makan hancur akibat hantaman kendaraan truk bermuatan air minum dalam kemasan. Polisi hingga kini masih melakukan pendalaman termasuk memeriksa sopir truk yang juga menjadi korban luka dalam kecelakaan tersebut.
sumber rri co id